Bola.com, Manila - Pelatih Timnas Vietnam U-22, Park Hang-seo, merasa puas timnya mampu memenangi duel kontra Timnas Indonesia U-22 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019).
Pada laga lanjutan Grup B SEA Games 2019, Vietnam yang sempat tertinggal pada babak pertama, meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1. Gol penentu kemenangan Vietnam tercipta pada menit akhir.
Baca Juga
Wartawan Jepang Kaget dengan Euforia Timnas Indonesia: Negara Kami Ada Suporter, tapi Tak Seheboh di Sini
Timnas Indonesia Berpotensi Mengejutkan Jepang, Pengamat: Kuncinya Matikan Kaoru Mitoma!
2 Kontroversi Tambahan Waktu Gaib Untungkan Tim Timur Tengah di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Korbannya Indonesia dan Uzbekistan
Advertisement
"Hari ini kami menunjukkan semangat Vietnam. Kami tertinggal pada babak pertama dan memiliki babak peluang," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Vietnam yang sudah meraih kemenangan telak pada dua laga sebelumnya, tak mau melewatkan satu pun pertandingan dengan hasil nihil. Setelah tertinggal, mereka menggempur pertahanan Indonesia.
Kesabaran mereka pun membuahkan dua gol dari Nguyen Thanh Chung (63') dan Nguyen Hoang Duc (90+1').
"Kami tidak menyerah dan melakukan yang terbaik. Kami akhirnya bermain kompak dan memenangi pertandingan," katanya.
Dengan kemenangan atas Timnas Indonesia U-22, Vietnam semakin kukuh di puncak klasemen Grup B, dengan nilai sembilan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Strategi Indonesia Tak Berhasil
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan penjelasan mengenai hasil dan proses pertandingan tersebut.
"Kami memulai pertandingan dengan baik dengan game plan yang sesuai direncanakan. Adapun pada babak kedua kami sebenarnya memancing Vietnam karena mereka dalam keadaan tertinggal.
Indra sudah mengantisipasi Vietnam akan lebih menyerang pada babak kedua.
"Mereka pasti akan lebih ofensif. Kami berharap adanya serangan balik, akan tetapi selalu gagal. Beberapa kali kami sabar menunggu bola kami rebut dengan counter, akan tetapi tidak berhasil," kata Indra.
Advertisement