Determinasi Atlet Wushu Indonesia untuk Mengibarkan Merah Putih pada SEA Games 2019

Bola.com, Manila - Tiga atlet wushu Indonesia siap perang demi mengibarkan Merah Putih pada laga final Sanda putra SEA Games 2019 menghadapi tuan rumah Filipina. Laga final tersebut akan diadakan di World Trade Center (WTC) Manila pada Selasa (3/12/2019).

Tiga atlet wushu yang dimaksud adalah Ade Permana, Laksamana Pandu dan Yusuf Widiyanto. Tiga atlet tersebut tampil di kelas berbeda.

Ade Permana turun di kelas 48kg. Ia mengalahkan wakil Myanmar, Aung Myo Tun, pada laga semifinal dengan skor 2-0.

Laksamana Pandu yang turun di kelas 52kg, menang atas Khavy dari Laos dengan skor yang sama. Hasil serupa juga diraih Yusuf Widianto yang turun di kelas 56kg. Ia mengalahkan wakil Vietnam, Van Y Nghiem, dengan skor 2-0.

Ade Permana akan berhadapan dengan Jessie Mandigal Aligaga pada laga final nanti. Ade menyadari kalau Jessie memiliki keuntungan sebagai wakil dari tuan rumah.

"Saya sudah mempelajari permainan Jessie Mandigal. Dan, saya sudah siap 'perang' untuk bisa merebut medali emas," kata Ade Permana.

"Ya, Jessi memang sudah berpengalaman. Tapi, saya tidak akan pernah gentar menghadapinya. Dan, saya sudah menyiapkan strategi," tegas Ade.

Laksamana Pandu juga menunjukkan semangat serupa. Ia akan menghadapi Amel Rosa dari Filipina. Pandu mengatakan kalau ia sudah mempelajari performa calon lawannya tersebut.

"Saya memang tidak sempat berhadapan dengan Amel Rosa di China lalu karena saat itu Indonesia hanya dapat jatah lima atlet saja. Tetapi, saya tidak pernah gentar dengan prestasinya itu. Dan, saya juga sudah mempelajari seluruh pertandingannya, Kita lihat saja nanti. Yang pasti, saya akan tampil habis-habisan demi mewujudkan keinginan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia pada SEA Games 2019," kata Laksamana Pandu.