Bola.com, Jakarta - Kontingen Indonesia menambah pundi-pundi medali pada SEA Games 2019, Selasa (3/12/2019). Pada Selasa pagi-siang, Indonesia menambah lima medali emas.
Lima medali emas tersebut dari pencak silat, yang diraih Puspa Arum Sari yang tampil di nomor seni tunggal putri. Kemudian dua medali emas dari wushu, yakni nomor taolu duilian yang dipersembahkan Seraf Nano Siregar, Edgar Xavier Marvelo, dan Harris Horatius.
Baca Juga
Advertisement
Edgar Xavier Marvelo yang pada hari pertama wushu gagal menyumbang medali, kini meraih podium tertinggi dari nomor taolu daoshu.
Satu medali emas lagi dari cabor menembak yang dipersembahkan oleh atlet putri Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba yang turun di nomor 10m air rifle putri.
Kemudian dari angkat besi, Deni berhasil meraih medali emas dari nomor 67kg.
Total, dengan tambahan empat podium tertinggi hingga Selasa siang, Indonesia sudah mengumpulkan 11 medali emas. Indonesia juga sudah mengumpulkan 14 perak dan 13 perunggu.
Dengan hasil ini, Indonesia menggeser Malaysia di posisi ketiga. Malaysia meraih 10 medali emas, dua perak, dan delapan perunggu.
Filipina masih kukuh di puncak klasemen SEA Games 2019 dengan 41 medali emas, 24 perak, dan 15 perunggu. Vietnam di posisi kedua dengan 18 emas, 23 perak, dan 18 perunggu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Peraih Medali Emas Indonesia
Angkat besi 67kg putra-Deni
Menembak 10m air rifle putri-Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba
Pencak silat nomor seni tunggal-Puspa Arum Sari
Wushu taolu duilian-Seraf Nano Siregar, Edgar Xavier Marvelo, Harris Horatius
Wushu taolu daoshu-Edgar Xavier Marvelo
Angkat besi 61kg putra-Eko Yuli Irawan
Menembak mixed benchrest air rifle putra-Baja Tirano
Menembak WA 1.500 PPC putra-Tjabu Rio
Angkat besi 49kg putri-Windy Aisyah
Duatlon putra-Jauhari Johan
Polo air putra-Putra Rezza Putra, Ridjkie Mulia, Beby Willy Paksi Tarigan
Advertisement