Bola.com, Subic Bay - Atlet modern pentathlon Indonesa, Dea Salsabila, mempersembahkan medali emas yang ia dapat pada SEA Games 2019 untuk kedua orang tuanya. Dea menjadi yang terbaik pada nomor Women's Beach Lasser dengan catatan waktu 15 menit 23,59 detik.
SEA Games 2010 menjadi penampilan perdana Dea di turnamen multievent. Ia berhasil mengungguli atlet Thailand, Natpapat Sangngio dan atlet Filipina, Shermaine Tung Kaixin.
Baca Juga
Advertisement
Dea sangat bersyukur bisa menjadi kebanggaan Indonesia pada SEA Games 2019. Ia mempersembahkan prestasi yang ia dapat untuk orang tuanya yang selalu memberi dukungan.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali dengan pencapaian ini. Terima kasih kepada Allah dan terima kasih kepada orang tua saya," ujar Dea.
"Para pelatih juga yang telah memberikan banyak dukungan kepada saya. Mereka semua terus mendokan saya saat berlatih dan berlomba."
"Medali emas ini saya persembahkan untuk bangsa dan negara Indonesia, khususnya untuk orang tua saya," ujar Dea.
Indonesia meraih dua medali emas dari cabang olahraga modern pentathlon pada SEA Games 2019. Selain Dea, Muhammad Taufik juga menjadi juara di nomor Beach Lasser putra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Sengaja Tekuni Modern Pentathlon
Dea Salsabila Putri mengaku tak sengaja menekuni modern pentathlon. Ia mengaku mulai mencoba olahraga tersebut pada Desember 2017.
"Saya waktu itu diajak pelatih untuk bergabung di Modern Pentathlon. Saya sangat menyenanginya karena tidak membosankan dan penuh tantangan."
"Saya berharap bisa tampil di Olimpiade. Modern pentathlon sudah masuk Olimpiade, jadi itu akan menjadi target saya yang berikutnya," ujar Dea.
Sumber: KONI
Advertisement