Bola.com, Manila - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya di babak penyisihan grup sepak bola SEA Games 2019. Indra Sjafri menilai penampilan ini merupakan jawaban atas kritikan yang diberikan kepadanya saat membentuk tim untuk SEA Games.
Indra Sjafri sempat mendapatkan kritikan ketika hanya memutuskan membawa seorang penyerang murni dalam SEA Games 2019, yakni Muhammad Rafli. Namun, ternyata Timnas Indonesia U-22 berhasil menjadi tim yang produktif di SEA Games edisi ke-30 itu.
Baca Juga
Debat Panas Greg Nwokolo Vs Bung Towel tentang Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang: Garuda Butuh Waktu, Realistis Melawan Samurai Biru!
Rombongan Jember Away ke GBK Dukung Timnas Indonesia, Ivar Jenner Kegirangan Diposting Terus
Netizen Emosi Lihat Rumput GBK Masih Bocel-bocel Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Kita Dikibulin, Ini Sudah Terlalu Parah!
Advertisement
Tim Merah Putih mencetak 17 gol dalam lima laga yang sudah dimainkan. Sebanyak 7 gol dari jumlah tersebut disumbang oleh Osvaldo Haay, pemain yang sebenarnya bukan seorang penyerang murni.
"Saya masih ingat pembentukan tim ini banyak menuai kritik yang diberikan oleh pengamat dan media. Ketika itu Timnas U-22 disebut ke SEA Games tanpa ada penyerang yang mumpuni," kata Indra Sjafri.
"Sekarang para pemain sudah membuktikan dengan 17 gol. Apa resepnya? Nanti di Jakarta akan saya kasih tahu ketika event ini selesai," ujar Indra Sjafri.
Laga melawan Myanmar diprediksi tak akan berlangsung mudah buat Timnas Indonesia U-22. Pada pertemuan terakhir, Osvaldo Haay dkk harus puas bermain imbang 1-1 melawan Myanmar di penyisihan grup Piala AFF U-22 2019.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Motivasi Meningkat
Pelatih Indra Sjafri juga mengaku motivasi para pemainnya meningkat setelah melaju ke semifinal SEA Games 2019. Namun, pelatih asal Sumatra Barat itu berharap peak performance anak asuhnya muncul di pertandingan final.
"Tidak hanya motivasi pemain yang meningkat, setiap pelatih memiliki periodisasi persiapan yang memungkinkan peak performance di semifinal atau final. Jadi, tim ini makin bagus dan di final. Saya berharap performanya semakin baik dan mencapai puncaknya nanti di final," ucap Indra Sjafri.
"Satu hal yang paling penting untuk Timnas Indonesia U-22 adalah recovery. Tim dokter, saya, dan fisio sedang bekerja keras untuk memastikan pemain betul-betul bugar untuk pertandingan besok sore," ujar Indra Sjafri.
Advertisement