Bola.com, Manila - Satu medali emas yang diraih dari atletik pada SEA Games 2019 berasal dari nomor Lompat Jauh Putra. Medali emas tersebut dipersembahkan oleh Sapwaturrahman.
Ia menjadi yang terbaik setelah mencatat lompatan sejauh 8,03meter. Lompatan tersebut tidak hanya mempersembahkan medali emas, tetapi juga memecahkan rekor Lompat Jauh di SEA Games.
Advertisement
Sebelumnya, rekor Lompat Jauh SEA Games adalah 7,87meter yang tercatat pada SEA GAmes 2007. Saat itu, atlet asal Filipina, Hendry Dagmil yang mencatatkan rekor tersebut.
Namun, keberhasilan tersebut tak lantas membuat Sapwaturrahman puas. Ia memiliki target yang lebih besar pada kesempatan berikutnya.
''Saya belum puas walaupun memecahkan rekor SEA Games. Target utama saya adalah lolos olimpiade. Ke depan, saya akan terus mencoba memperbaiki catatan saya,'' ujar Sapwaturrahman.
Pada nomor tersebut, Sapwaturrahmman mengungguli atlet atas Malaysia, Andre Anura, dan atlet asal Thailand, Suttissak Singkhon. Uniknya, dua atlet negara tetangga tersebut juga berhasil melewati rekor SEA Games dengan lompatannya masing-masing.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kawinkan Gelar Kata Individual Putra dan Putri
Kontingen Indonesia dari cabang olahraga karate meraih hasil positif pada hari pertama pertandingan cabang tersebut pada SEA Games 2019. Hal itu dikarenakan keberhasilan Ahmad Zigi Zaresta Yuda dan Krisda Putri Aprilia menjadi yang terbaik di nomor Kata.
Pada pertandingan final Kata Individiual putra, Zigi tampil hebat dengan jurus Gankaku. Ia membawakan jurus tersebut secara sempurna.
Hasilnya, juri memberikan 25,26 poin untuk Zigi. Ia mengungguli atlet Malaysia, Hong Ooi San, yang mengantongi 25,00 poin.
Keberhasilan Zigi menjadi pelengkap dari nomor Kata. Sebelum ia tampil, Krisda Putri juga menjadi yang terbaik di nomor Kata Individual putri.
Krisda meraih 24,38 poin dan mengalahkan atlet Vietnam Phoung Nguyen Thi. Menurut pelatih tim karate Indonesia, Abdul Kadir, keberhasilan atlet Indonesia sudah diprediksi.
''Dua medali emas dari nomor kata itu memang sudah diprediksi. Jadi, ini merupakan langkah yang baik dan menambah motivasi karatekan lainnya untuk bisa meraih prestasi yang sama,'' kata Abdul Kadir.
Pada hari kedua cabang olahraga karate SEA Games 2019, Indonesia bukan hanya menurunkan Tim Kata Beregu tetapi empat karateka yang akan tampil di nomor Komite. Yakni, Cok Istri Sanistyarani yang akan menghadapi Tippawan Khamsi ( Thailand) di kelas -55kg putri dan Tri Winarni yang meraih kemenangan bye akan maju ke semifinal kelas -61kg putri.
Kemudian, Rifki Arrosyiid menghadapi karateka Laos, Salanh Manisinh di kelas -60kg putra dan Tebing Hutapea yang akan berhadapan dengan karateka Laos, Xaysavath Qupalavanh di kelas -67kg putra.
''Kondisi anak-anak sudah siap tempur. Dan, kita masih berpeluag menambah perolehan medali emas,'' kata Abdul Kadir.
Advertisement