Bola.com, Manila - Karateka Indonesia, Rifki Ardiansyah Arrosyiid, gagal menyumbang medali emas pada SEA Games 2019. Rifki yang turun di kelas 60 kg kumite, mengaku terbebani target sehingga hanya meraih perak
Nama Rifki Ardiansyah Arrosyiid tenar semasa Asian Games 2018 setelah menyumbang medali emas. Ketika itu, Rifki tidak diunggulkan sehingga justru bisa tampil lepas.
Advertisement
Status medali emas Asian Games 2018 membuat Rifki merasa terbebani target tinggi di SEA Games 2019. Alhasil, target menyabet emas meleset setelah kalah 1-2 dari wakil Vietnam, Thanh Duy Nguyen.
"Hasilnya sudah sesuai proses. Ternyata, meraih medali perak. Mohon maaf untuk rakyat Indonesia karena saya belum bisa menyumbang medali emas," kata Rifki setelah bertanding.
"Kesulitan tadi, masalah tegang pasti ada. Mungkin karena gaya permainannya. Lawan mengandalkan serangan balik sehingga saya salah mengira. Pastinya juga ada beban, soalnya dari Asia ke level Asia Tenggara dan ditargetkan emas. Padahal sebenarnya menjadi underdog lebih enak," ujar atlet asal Surabaya itu.
Selain Rifki Ardiansyah Arrosyiid, cabor karate di SEA Games 2019 juga menyumbang perunggu pada pertandingan yang berlangsung Minggu (8/12/2019). Nomor tim kata yang diwakili Dian Nababan, Anugerah Lucky, dan Emilia Hanandyta mampu mengalahkan Myanmar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penampilan Rifki Memuaskan
Sementara itu, pelatih kepala Kadir Abdullah mengaku sudah cukup puas dengan pencapaian Rifki di SEA Games 2019. Menurutnya, penampilan Rifki sudah memuaskan karena baru pulih dari cedera.
"Mereka sudah berjuang mati-matian dan itulah hasilnya," ujar Kadir.
"Rifki baru cedera sehingga persiapannya agak kurang dibandingkan dengan yang lain. Apalagi cedera yang dialaminya ACL," ujar Kadir.
Advertisement