Sukses


    Sani Rizki Bertekad Mencetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019

    Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan bersua Vietnam di final cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 Filipina. Partai final berlangsung Selasa (10/12/2019) di Rizal Memorial Stadium, Manila.

    Gelandang Garuda Muda, Sani Rizki Fauzi, bertekad mencetak sejarah di SEA Games 2019. Terakhir kali Indonesia merebut emas di cabor sepak bola SEA Games terjadi pada 1991.

    Sani Rizki ingin menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-22 mengakhiri paceklik emas SEA Games selama 28 tahun. Apabila dipercaya turun ke lapangan, Sani Rizki siap mengeluarkan kemampuan maksimal.

    "Ini kesempatan buat meraih medali emas karena sudah 28 tahun timnas sepak bola tidak mendapat medali emas," ujar Sani Rizki, seperti dilansir Antara.

    "Dan kali ini adalah momentum yang harus disiapkan maksimalkan di pertandingan besok melawan Vietnam," papar pemain Timnas Indonesia U-22 milik Bhayangkara FC ini.

    Sani Rizki mengaku siap mempersembahkan terbaik dan membawa pulang medali emas ke Indonesia. Dia meminta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia saat menatap partai final SEA Games 2019 kontra Vietnam.

    "Masyarakat juga mendukung terus kami di sini agar besok bisa mendapatkan hasil maksimal dan membawa medali emas ke Tanah Air," ucap pemain berusia 21 tahun itu.

    Video

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Kerja Keras

    Dia mengatakan, sesuai intruksi pelatih Indra Sjafri setiap pemain harus lebih bekerja keras, karena seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan tinggi kepada mereka.

    "Kalau saya pribadi tekanan tidak ada sih, dan saya siap 100 persen untuk bertanding. Pokoknya besok siap bermain dan mudah- mudahan bisa memaksimalkan pertandingan," terang Sani Rizki.

    Mengenai kekuatan Vietnam, Sani mengaku harus belajar dari pengalaman pertandingan sebelumnya dan dari pengalaman itu Sani tahu sekali Vietnam cukup bagus dalam sirkulasi bola cepat.

    "Tapi, kita harus lebih pressure dan semangat juang yang lebih lagi agar bisa memenangkan pertandingan," kata Sani Rizki.

     

    Sumber asli: Antara

    Disadur dari: Liputan6.com (Adyaksa Vidi/Windi Wicaksono, Published 9/12/2019)

    Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina dengan mengklik tautan ini.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer