Media-media Vietnam Lempar Psywar Jelang Laga Final Kontra Timnas Indonesia U-22

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 bakal menghadapi Vitenam di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, pada Selasa (10/12/2019) malam WIB. Keduanya bertemu dalam partai final untuk memperebutkan medali emas sepak bola SEA Games 2019.

Pertemuan antara Timnas Indonesia U-22 dengan Vietnam diyakini akan berlangsung menarik. Keduanya sama-sama membawa misi tinggi untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Salah satu media Vietnam, Zing.vn, mengejutkan pencinta sepak bola Indonesia dengan salah satu beritanya pada Selasa (10/12/2019). Zing.vn memberi judul salah satu beritanya dengan kalimat yang cukup provokatif.

"Indonesia Tak Akan Mampu Mengalahkan Vietnam," judul artikel tersebut.

Meski demikian, media itu memiliki alasan yang cukup kuat untuk mendukung argumennya itu. Salah satunya adalah sejarah pertemuan antara Indonesia dan Vietnam.

Melansir dari Zing.vn, alasan pertama adalah tentang model permainan. Menurut legenda sepak gola Vietnam, Van Sy Hung, Vietnam memiliki gaya sepak bola yang lebih modren ketimbang Indonesia.

Namun bukan hanya pertemuan antara Vietnam dan Timnas Indonesia U-22 yang menarik untuk dibahas. Reaksi media pada kedua negara juga cukup menarik untuk dikulik-kulik.

Dari penelusuran Bola.com, media online di Vietnam turut melemparkan psywar kepada Timmas Indonesia U-22 dan pencintanya di Tanah Air. Psywar tersebut dilempar dengan sejumlah artikel dengan judul provokatif.

Jika Anda penasaran dengan sejumlah psywar yang dilemparkan media-media Vietnam kepada Timnas Indonesia U-22 dan pencintanya, berikut Bola.com telah merangkumnya untuk Anda.

2 dari 6 halaman

1. Vietnam Tak Punya Rival Berat

Nguyen Hoang Duc (Timnas Vietnam U-22) — Pencetak gol kedua ke gawang Timnas Indonesia U-22, Nguyen Hoang Duc, saat laga kontra Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila (1/12/2019). (Bola.com/Dok. VFF)

Salah satu media Vietnam bernama Zing.vn menulis sebuah artikel dengan judul yang cukup provokatif. Artikel yang terbit pada Selasa (10/12/2019) itu diberi judul "Timnas Vietnam U-22 Tak Punya Rival Berat di SEA Games 2019."

Itu berarti, Timnas Vietnam tak menganggap Timnas Indonesia U-22 sebagai rival yang berat dan layak diperhitungkan. Meski demikian, berita yang ditulis itu merupakan hasil wawancara reporter Zing.vn dengan salah satu wartawan media yang turut meliput di Filipina.

3 dari 6 halaman

2. Indonesia Tak Bisa Mengalahkan Vietnam

Timnas Indonesia U-22 Vs Vietnam U-22 — Bek Timnas Indonesia U-22, Andy Setyo, berebut bola dengan striker Vietnam U-22, Ha Duc Chinh, pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12). Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Zing.vn juga bukan hanya menulis tentang rivalitas Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam. Salah satu beritanya yang lain juga diberi judul provokatif.

"Indonesia Tak Bisa Mengalahkan Vietnam," judul artikel yang tayang pada Selasa (10/12/2019) itu.

Tulisan Zing.vn tersebut bukan tanpa alasan. Legenda sepak bola Vietnam yakni Van Sy Hung, menjadi alasan Zing.vn menggunakan judul tersebut.

Menurut Sy Hung, Timnas Indonesia U-22 tak bisa melawan Vietnam karena tim berjuluk The Golden Stars Warrior tersebut punya model permainan yang lebih modern ketimbang Indonesia.

"Indonesia memamg mengalami banyak peningkatan pada SEA Games ke-30 ini, namun Vietnam lebih kuat karena punya gaya permainan yang lebih modern," kata Van Sy Hung.

4 dari 6 halaman

3. Vietnam Memiliki Banyak Faktor untuk Mengalahkan Indonesia

Zing.vn menjadi salah satu media asal Vietnam yang kerap menyebarkan psywar melalui judul artikel mereka. Bola.com menemukan artikel ketiga produksi Zing.vn yang menggunakan judul yang juga cukup provokatif.

"Vietnam U-22 memiliki banyak faktor untuk bisa mengalahkan Indonesia," judul artikel tersebut.

Isi dari artikel tersebut diambil dari salah satu pundit sepak bola Vienam bernama Quang Huy. Menurut Huy, Vietnam memiliki mental dan fisik yang lebih baik ketimbang pemain Indonesia.

"Timnas Vietnam U-22 memiliki banyak faktor untuk bisa mengalahkan Indonesia di final. Kita punya kekuatan pada mental dan fisik pemain. Sementara Indonesia cukup kelalahan karena harus melawan tim tangguh di semifinal," ujar Quang Huy.

5 dari 6 halaman

4. Timnas Indonesia U-22 Tinggal 1 Langkah Menuju Medali Emas, Vietnam Cuma Kurang Setengah Jalan

Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar U-22 — Striker Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Myanmar U-22 di di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12). Indonesia menang 4-2 atas Myanmar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Media Vietnam VNExpres juga meyakini Timnas Vietnam U-22 bakal membawa pulang medali emas.

Mereka menyampaikannya melalui artikel berjudul "Pelajaran Selama 10 Tahun dan Mimpi Mengubah Medali di SEA Games 2019".

VN Express menyebut medali emas hanya berjarak satu laga dari jangkuan Timnas Indonesia U-22. Namun, bagi mereka Vietnam malah tinggal setengah langkah untuk menggapai medali emas.

6 dari 6 halaman

5. Timnas Vietnam U-22 Tinggal Selangkah Lagi Menuju Sejarah Baru

Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand — Gelandang Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (26/11). Indonesia menang 2-0 atas Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Media Vietnam Vov.Vn juga menunjukkan optimisme menjelang final SEA Games 2019. Optimisme tersebut tertuang pada artikel berjudul "Timnas Vietnam U-22 Vs Timnas Indonesia U-22: Sejarah Tinggal Selangkah Lagi."

"Langkah Timnas Vietnam U-22 untuk meraih medali emas SEA Games 2019 tinggal selangkah lagi. Sejarah menunggu tim besutan Park Hang-seo di Stadion Rizal Memorial malam ini," tulis Vov.Vn di artikelnya.

Berita video highlights semifinal sepak bola putra SEA Games 2019 antara Myanmar melawan Timnas Indonesia U-22 yang berakhir dengan skor 2-4, Sabtu (7/12/2019).