Bola.com, Manila - Timnas Indonesia U-22 kalah 0-3 dari Vietnam pada laga final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019). Namun, pelatih Tim Garuda Muda, Indra Sjafri, menilai performa anak asuhnya lebih baik ketimbang pertemuan sebelumnya.
Pada laga di Stadion Rizal Memorial, Timnas Indonesia U-22 sudah mendapat tekanan dari Vietnam sejak awal. Namun, petaka terjadi ketika Evan Dimas ditarik keluar pada menit ke-25 karena mengalami cedera.
Advertisement
Kehilangan Evan Dimas di lini tengah membuat Timnas Indonesia U-22 kesulitan mengembangkan permainan. Vietnam akhirnya mencetak gol melalui Doan Van Hau (39'), (73'), dan Do Hung Dung (59').
Hingga akhir pertandingan, Timnas Indonesia U-22 gagal mencetak gol dan harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-3.
"Selamat buat Vietnam. Pada pertandingan tadi, secara performa Timnas Indonesia U-22 lebih baik dari pertandingan sebelumnya," kata Indra Sjafri usai laga.
"Kami mengawali pertandingan dengan bermain terbuka, namun terjadi dua gol dari set piece. Mungkin itu saja, jadi selamat buat Vietnam," ujar Indra Sjafri.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-22 kembali harus melanjutkan puasa medali emas SEA Games, yang terakhir kali diraih pada 1991. Adapun buat Vietnam, medali emas ini menjadi yang pertama sejak SEA Games pertama dihelat pada 1977.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kabar Langsung Bola.com dari Filipina
Berita video warganet menyerang akun Instagram pemain Vietnam yang membuat gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, di final sepak bola putra SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).
Advertisement