Bola.com, Manila - Timnas Indonesia U-22 meraih medali perak di SEA Games 2019 Filipina setelah dikalahkan Vietnam dengan skor 0-3, Selasa (10/12/2019). Buat Vietnam, keberhasilan ini berarti lebih buat mereka. Sebelumnya, tim sepak bola putri juga berhasil meraih medali emas, sehingga Vietnam sukses mengawinkan emas sepak bola di nomor putra dan putri.
Timnas Vietnam harus menunggu dari 1973 sejak mereka (dulu masih bernama Vietnam Selatan) terakhir kali meraih emas. Itu pun dulu SEA Games masih bernama Southeast Asian Peninsular Games.
Advertisement
Sementara itu, buat Indonesia, ini semakin memperpanjang kegagalan Merah Putih meraih emas SEA Games 2019 setelah terakhir kali melakukannya pada SEA Games 1991 silam. Timnas Indonesia U-22 pun makin menasbihkan status spesialis runner-up di SEA Games. Tercatat, Merah Putih sudah lima kali finis sebagai peraih medali perak SEA Games.
Mimpi buruk menimpa Timnas Indonesia U-22 menit 20'. Bek Vietnam, Doan Van Hau mencederai engkel Evan Dimas sehingga tak mampu melanjutkan permainan. Syahrian Abimanyu dimasukkan menggantikan Evan.
Menit 35', Vietnam kembali memiliki kesempatan. Kali ini peluang diraih melalui tendangan jarak jauh Nguyen Hoang Duc. Beruntung, bola tidak menemui sasaran. Empat menit berselang, Vietnam akhirnya membobol gawang Nadeo Argawinata. Bermula dari tendangan bebas, Doan Van Hau berhasil menanduk bola dan membuat skor 1-0.
Indra Sjafri memasukkan Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua menggantikan Witan Sulaiman. Ini dilakukan untuk menambah daya dobrak.
Alih-alih mampu menyamakan kedudukan, Timnas Indonesia U-22 justru kebobolan. Tendangan jarak jauh Do Hung Dung menit 59' menggetarkan jala gawang Nadeo untuk kedua kali.
Timnas Vietnam memperlebar keunggulan menit 73'. Tendangan terukur Doan Van Hau menuntaskan kerja keras Timnas Indonesia U-22 dan sekaligus menambah pundi-pundi golnya pada laga tersebut menjadi dua gol. (Gregah Nurikhsani)