Bola.com, Manila - Timnas Indonesia U-22 gagal meraih medali emas pada SEA Games 2019. Penyerang dan pemain sayap Garuda Muda, Osvaldo Haay, termasuk pemain yang paling meratapi kegagalan tersebut.
Timnas Indonesia U-22 dipaksa menyerah 0-3 dari Vietnam pada laga final yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa malam (11/12/2019). Gawang Tim Merah-Putih kawalan Nadeo Argawinata dibobol oleh Doan Van Hau (39', 73') dan Do Hung Dung (59').
Advertisement
Setelah wasit Majed Al-Shamrani dari Arab Saudi meniup peluit panjang, Osvaldo Haay langsung tertelungkup di lapangan.
Air matanya tumpah dan Osvaldo terlihat menangis tersedu-sedu. Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Nova Arianto, langsung datang dan berusaha menenangkan Osvaldo.
Pemain Persebaya Surabaya itu sempat bangkit dari lapangan, namun kembali tertelungkup. Pada usaha kedua, giliran asisten pelatih Kurniawan Dwi Yulianto yang datang untuk menghibur Osvaldo.
Tak hanya Osvaldo, kesedihan serta kekecewaan nyata juga terpancar dari wajah Saddil Ramdani dan Muhammad Rafli.
Keduanya terdiam di lapangan seakan tak percaya menerima kekalahan telak Timnas Indonesia U-22 dari Vietnam.
Dengan demikian, Indonesia kembali harus menunggu untuk meraih medali emas SEA Games setelah terakhir pada edisi 1991.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berusaha Tegar
Setelah itu, Osvaldo Haay terlihat berusaha tegar menerima kekalahan Timnas Indonesia U-22. Mantan pemain Persipura Jayapura itu lantas berusaha mensyukuri raihan medali perak dalam SEA Games edisi ke-30 ini.
Ia sudah mengunggah beberapa foto dirinya dengan medali perak hasil jerih payahnya bersama Tim Garuda Muda, ke akun Instagram personalnya pada Rabu dini hari WIB (11/12/2019), disertai caption "thank you God, not just a team, but a "family".
Advertisement