Bola.com, Manila - Vietnam berhasil membungkam Timnas Indonesia U-22 dengan skor 3-0 sekaligus meraih medali emas SEA Games 2019. Asisten pelatih Lee Young-jin mengaku timnya bisa menang karena memanfaatkan kelemahan Timnas Indonesia U-22.
Vietnam meraih kemenangan 3-0 melalui gol Doan Van Hau (39', 73') dan Do Hung Dung (59'). Uniknya, dua gol yang dicetak Doan Van Hau berasal dari situasi bola mati.
Baca Juga
Takumi Minamino Jelang Jepang Vs Timnas Indonesia: SUGBK Akan Penuh, Ogah Terbawa Suasana, Agresif dari Awal
Maarten Paes Wajib Baca! Bintang Jepang Akan Manfaatkan Rumput Lembut dan Memantul GBK untuk Lepaskan Tendangan, Bisa Jadi Gol Kejutan
Timnas Indonesia Vs Jepang: Duel Kevin Diks dan Wataru Endo, 2 Pemain yang Menjajal Sengitnya Liga Champions
Advertisement
Lee Young-jin mengaku Vietnam telah mempersiapkan sejak lama skema mencetak gol melalui situasi tersebut. Pria berusia 56 tahun itu puas skema yang dipersiapkan berhasil membuat Timnas Indonesia U-22 tak berdaya.
"Kami sudah mempersiapkan laga ini sejak lama dan menyusun banyak rencana. Terbukti, rencana kami bekerja dengan baik sehingga kami dapat mencetak gol," kata Lee Young-jin.
"Khususnya kami banyak melatih skema mencetak gol dari set piece dan itu bekerja dengan bagus. Para pemain melakukannya dengan baik sehingga gol datang dengan cepat dan kami bisa meraih kemenangan," ujar Lee Young-jin.
Medali SEA Games 2019 memiliki makna yang besar buat Vietnam. Ini menjadi medali emas pertama dalam sejarah keikutsertaan SEA Games sejak 1977.
Adapun Timnas Indonesia U-22 harus puas membawa pulang medali perak. Tim Merah Putih kembali melanjutkan puasa medali emas SEA Games yang sudah berlangsung sejak 1991.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laporan Bola.com dari Filipina
Advertisement