SEA Games 2019: Melebihi Target, Atlet Indonesia Bakal Raih Bonus Lebih Besar

Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Menpora Ajak Pemuda Lebih Kreatif dan Inovatif Agar Bisa Mendunia — Menpora Zainudin Amali bicara bonus atlet berprestasi SEA Games 2019.

Jakarta Pemerintah menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi di SEA Games 2019. Besarannya segera ditentukan karena Indonesia melampaui target pada ajang di Filipina.

Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan nilai bonus untuk atlet berprestasi SEA Games 2019 lebih besar dari sebelumnya. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan.

"Pemberian bonus kepada atlet merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Presiden mengapresiasi kerja keras para atlet dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," kata Menpora, dikutip dari Antara.

Pada SEA Games 2019 di FIlipina, Indonesia menempati peringkat empat klasemen akhir perolehan medali. Kontingen Garuda memetik 72 emas, 84 perak, dan 11 perunggu. Tuan rumah menjadi juara umum dengan perolehan 149 emas, 117 perak, dan 121 perunggu.

Meski begitu, Indonesia melampaui target medali SEA Games 2019. Menpora menetapkan 45 emas, dengan CdM dan NOC Indonesia sebesar 54 emas. Harapan Jokowi Indonesia meraih 60 emas juga tercapai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Berita video kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, menghubungi ibundanya dan mendapat pesan penting jelang laga final sepak bola putra SEA Games 2019 melawan Vietnam, Selasa (10/12/2019).

2 dari 2 halaman

Berat Masuk 2 Besar

Chief de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia Harry Warganegara (kanan) mengibarkan Bendera Merah Putih disaksikan Ketua National Olympic Committe (NOC) Raja Sapta Oktohari saat pelepasan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 Filipina di Istana Bogor, Rabu (27/11/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Komandan kontingen (CdM) Indonesia Harry Warganegara mengakui finis di urutan kedua pada klasemen medali SEA Games 2019 Filipina sesuai target Presiden Joko Widodo memang berat.

Apalagi Indonesia hanya ikut 80 persen dari 530 nomor yang dipertandingkan. Indonesia juga lemah di cabang olahraga Olimpiade yakni atletik dan Renang.

"Dari partisipasi saja saja kita sudah tertinggal dengan negara lain yang turun di semua nomor. Sementara Thailand dan Vietnam menguasai nomor cabang olahraga mother of sport seperti atletik dan renang. Di situ banyak medali," ungkap Harry Warganegara.

Sumber: Antara

Disadur dari: Liputan6.com (Harley Ikhsan/Edu Krisnadefa, published 12/12/2019)