4 Pemain Debutan di Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-23: Ajang Pembuktian Marc Klok

Gelandang Persib Bandung ini belum lama ini mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Proses naturalisasinya berlangsung cukup lama dan alot.

Meski demikian, Klok pada akhirnya bisa membela Timnas Indonesia. Hal itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Klok.

Ia harus benar-benar menampilkan penampilan terbaik. Sehingga nanti tidak ada cibiran atau penilaian upaya naturalisasi pada dirinya sia-sa belaka.

Klok adalah satu dari empat pemain senior yang dipanggil ke skuad Timnas Indonesia U-23 dalam pemusatan latihan kali ini. Ada peluang besar Klok akan dibawa ke Vietnam bulan depan.

BRI Liga 1 2021/2022 jadi berkah tersendiri bagi Andhika. Pada ajang itu, Andhika sebenarnya hanya kiper pilihan ketiga di Persebaya Surabaya.

Namun, ia kemudian banyak mendapatkan kesempatan bermain. Sebab dua kiper Bajol Ijo yang lain kerap absen.

Satria Tama ada dalam masa pemulihan cedera. Sementara Ernando Ari kerap keluar masuk Timnas Indonesia.

Kesempatan bermain itu dimanfaatkan dengan baik oleh Andhika. Kini ia mendapatkan ganjaran yang layak dengan mendapatkan panggilan ke Timnas U-23.

Persija Jakarta memang cukup banyak mengorbitkan pemain muda di BRI Liga 1 2021/2022. Rio adalah salah satu pemain muda yang banyak mendapatkan kesempatan bermain.

Di sepanjang musim, bek kiri berusia 20 tahun ini tampil dalam 26 laga. Ia juga mampu mencetak satu assist dan dua gol untuk Macan Kemayoran di musim lalu.

Rio Fahmi bisa dikatakan bisa mengisi kekosongan di sisi bek kiri Persija. Diketahui, posisi itu ditinggal lama oleh Rezaldi Hehanusa yang cedera.

Pemanggilan ke skuad Timnas U-23 ini bakal jadi pengalaman menarik bagi pemain asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini. Jika tidak masuk skuad utama, paling tidak ia bisa mendapatkan pengalaman dari bek kiri Timnas yang lain, Pratama Arhan.

Pemanggilan penyerang satu ini cukup menarik. Sebab, penampilannya bersama Persik Kediri di BRI Liga 1 2021/2022 lalu sebenarnya biasa saja.

Di sepanjang musim, Ridwan hanya mendapatkan sembilan kali kesempatan bermain. Ridwan pun hanya bisa mencetak gol.

Namun, Shin Tae-yong seperti melihat sesuatu yang berbeda dari Ridwan. Ia ingin memberikan kesempatan kepada penyerang berusia 21 tahun itu.