Bola.com, Manchester - Iker Casillas akhirnya secara resmi telah memutuskan untuk meninggalkan klub yang telah dibelanya selama 25 tahun, Real Madrid. Pemain berusia 34 tahun ini bakal bergabung dengan Porto.
Klub asal Portugal itu telah mencapai kesepakatan dengan El Real untuk membawa Casillas ke Estadio do Dragao musim ini.
Baca Juga
Advertisement
"Real Madrid CF dan FC Porto telah sepakat tentang transfer Iker Casillas ke klub asal Portugal. Hari ini, kiper terbaik dalam sejarah Real Madrid dan sejarah sepak bola Spanyol memulai tahap barunya, " tulis Madrid di situs resminya.
Kepergian Casillas dari Real Madrid tentu menyisakan momen-momen berharga yang tak akan dilupakan keduanya hingga kapanpun.
Casillas selalu menjadi andalan utama Los Blancos di bawah mistar gawang sebelum posisinya digeser oleh Diego Lopez pada 2013. Pemain sekaligus kapten Madrid ini merupakan pemain terlama klub dengan membukukan 725 pertandingan.
Berikut adalah 5 momen terbaik Casillas bersama Real Madrid di kancah Eropa, seperti dilansir UEFA.com
1. Debut bersama Real Madrid - 12 September 1999
Debut Casillas bersama Madrid terjadi kala melawan Athletic Bilbao. Kala itu, cederanya kiper utama Bodo Illgner di tengah pertandingan menjadi kesempatan emas Casillas.
Pelatih John Toshack pun langsung memanggil Casillas yang usianya saat itu masih 18 tahun. Casillas tampil cukup baik, pertandingan berakhir imbang 2-2.
2. Trofi Liga Champions pertama - 2000
Sejak diganti oleh pelatih Vicente del Bosque pada 1999, Casillas perlahan didapuk sebagai kiper utama tim. Ia pun membayar tuntas kepercayaan del Bosque dengan tampil gemilang di partai final Liga Champions melawan Valencia.
Los Blancos pun menang 3-0. Casillas tercatat sebagai kiper termuda yang tampil di partai puncak tersebut. Gelar Liga Champions itu merupakan kado ulang tahun ke-19nya yang jatuh pada empat hari sebelum final.
3. Malam tak terlupakan di Glasgow - 2002
Casillas sempat mengalami musim yang buruk pada 2001-2002, posisinya sebagai kiper utama tergeser oleh Cesar Sanchez. Ia pun hanya duduk sebagai pemain pengganti di partai final Liga Champions melawan Bayern Leverkusen.
Namun ketika laga baru berjalan 20 menit, Sanchez mengalami cedera sehingga harus digantikan oleh Casillas. Pemain yang saat itu menginjak usia 20 tahun itu mampu menunjukkan permainan luar biasa.
Casillas mampu menepis dua sepakan Dimitar Berbatov di menit-menit terakhir. Berkatnya, Madrid mampu mempertahankan keunggulan 2-1 hingga pertandingan usai. Berawal dari sinilah, Casillas semakin dikukuhkan menjadi kiper nomor 1 Madrid.
4. Kapten untuk klub dan negara
Setelah ditunjuk menggantikan Raul Gonzales sebagai kapten timnas Spanyol seusai Euro 2008, Casillas kemudian lagi-lagi menggantikan Raul sebagai kapten klub pada 2010.
Tentu menjadi sebuah kehormatan bagi seorang pemain yang dipercaya menjadi kapten bagi klub dan negara. Casillas menjadi simbol akan keduanya.
5. La Decima - 2014
Madrid sempat kehilangan asa meraih gelar kesepuluh Liga Champions mereka ketika Diego Godin sanggup mencetak gol pembuka di babak pertama bagi Atletico Madrid pada partai final di Lisbon musim 2013-2014.
Namun jelang bubaran, Sergio Ramos sukses melambungkan harapan berkat gol sundulannya. Di babak perpanjangan waktu, Madrid tampil menggila. gelontoran tiga gol dari Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo menyudahi perlawanan Atletico dengan skor telak 4-1. Madrid pun menjadi klub pertama yang mampu mengoleksi 10 trofi prestisius di Eropa itu.
"Ini sangat penting, bahkan lebih penting dari Piala Dunia. Sudah begitu lama saya memimpikan meraih ini. Sepuluh adalah angka sempurna," ungkap Casillas kala itu. Tentu sebuah momen yang tak bakal dilupakannya sebagai pemain Real Madrid.
Baca Juga:
Casillas Tak Sabar Tinggalkan Madrid dan Gabung Porto