Bola.com, Madrid - Kabar mengejutkan diungkap orang tua Iker Casillas, Jose Luis dan Mari Carmen. Mereka mengungkapkan bahwa Casillas dipaksa hengkang dari Los Blancos oleh Presiden Florentino Perez.
Casillas resmi bergabung bersama klub asal Portugal, FC Porto, pada Minggu (12/7/2015) dini hari WIB. Pemain berkebangsaan Spanyol itu menandatangani kontrak berdurasi dua musim, dengan opsi tambahan semusim jika dia tampil di lebih dari 30 pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai wujud penghormatan, Real Madrid menyebut Casillas sebagai kiper terbaik sepanjang masa Los Blancos dan juga Timnas Spanyol melalui laman resminya.
Akan tetapi, loyalitas Casillas sejak usia 16 tahun tak mendapatkan balasan yang setimpal dari Madrid. Dalam wawancara ekslusif bersama El Mundo, orang tua Casillas, Jose Luis dan Mari Carmen, menyatakan anak mereka diperlakukan tidak adil oleh Presiden Florentino Perez.
"Casillas telah melakukan segalanya bagi Madrid. Tapi, dia mendapatkan tekanan psikologis yang amat berat. Madrid memerlakukannya berbeda dengan pemain lainnya," ungkap Mari Carmen.
"Sudah lama saya melihat Casillas menderita. Florentino Perez yang memaksanya pergi. Itu karena dia ingin membunuh karier anak saya di Madrid," Carmen menambahkan.
Perlakuan buruk Florentino Perez kepada Casillas dimulai pada tahun 2009, atau saat Perez kembali menjabat sebagai Presiden Madrid.
"Casillas merupakan kambing hitam dari kekejaman Madrid dalam beberapa musim terakhir, yang memaksanya hengkang," tegas Jose Luis.
Baca Juga:
Casillas Tak Sabar Tinggalkan Madrid dan Gabung Porto