Sukses


Joan Laporta Legowo Kalah dalam Pemilihan Presiden Barcelona

Bola.com, Barcelona - Joan Laporta kalah bersaing dengan Josep Maria Bartomeu dalam pemilihan Presiden Barcelona. Meski gagal menjadi orang nomor satu di El Barca hingga 2021, Laporta menerima kekalahan tersebut dan akan tetap berkontribusi untuk perkembangan skuat Catalan.

Laporta bersaing dengan Bartomeu, Agusti Benedito, dan Toni Freixa untuk memperebutkan kursi nomor satu di Barcelona yang berlangsung di Camp Nou, Minggu (19/7/2015) dini hari WIB. Setelah pemilihan rampung digelar, Bartomeu kembali berhak memegang jabatan Presiden Los Cules.

Bartomeu yang mulai memimpin Barcelona pada 23 Januari 2014 menggantikan peran Sandro Rosell, mengumpulkan 25.823 suara atau 54,63%. Sedangkan Laporta yang berada di urutan kedua mendulang 33,03 persen dari 47.720 anggota klub yang memberikan suara.

Dan posisi ketiga serta keempat ditempati Agusti Benedito dan Toni Freixa yang masing-masing mengumpulkan 7,16 persen dan 3,7 persen suara.

"Saya ingin berterima kasih kepada anggota klub yang telah memilih saya dan masyarakat yang memberikan kami dukungan. Saya mengucapkan selamat kepada pemenang Josep Maria Bartomeu dan membuat semua ini menjadi jelas, jika ada dua model yang berbeda di klub," kata Laporta seperti dilansir Football Espana.

"Kami mencoba untuk menghindarkan klub dari presiden yang tersangkut kasus hukum, yang sepenuhnya di kendalikan perusahaan Qatar dan yang akan menghancurkan La Masia, tapi kami tidak bisa. Saya seseorang yang demokratis dan saya menerima hasilnya," lanjut Laporta.

Joan Laporta sempat menjabat sebagai Presiden Barcelona periode 15 Juni 2003 hingga 30 Juni 2010. Di bawah kepemimpinannya, Blaugrana berhasil meraih 12 gelar juara, termasuk empat trofi La Liga dan dua trofi Liga Champions.

"Ini adalah pemilihan yang sangat sulit karena tidak ada cukup ruang debat, tetapi mari kita hadapi itu. Ketika kami keluar, kami tahu itu tidak akan mudah. Ada banyak anggota klub yang memahami jika model kami adalah membela klub."

Laporta sempat mengkritik gaya kepemimpinan Sandro Rosell serta Bartomeu yang mengizinkan Qatar Foundation menjadi sponsor utama jersey Barcelona. Tak hanya itu, Barcelona B yang banyak dihuni pemain-pemain dari akademi La Masia juga tampil melempem di Segunda Division musim lalu.

Baca Juga: 

Alasan Pep Unggulkan Laporta di Pemilihan Presiden Barca

Guardiola Jagokan Laporta Jadi Presiden Barcelona

Soal Messi, Laporta Akui Punya Kekuatan Telepati

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer