Bola.com, Barcelona - Penggawa Barcelona, Javier Mascherano, terbukti mengemplang pajak dengan jumlah lebih dari 1,5 juta euro. Mascherano menjadi pemain ketiga Barcelona yang berurusan dengan otoritas pemerintah.
Sebelumnya, Jaksa penuntut umum bernama Javier Polo, pada Selasa (22/9/2015) waktu setempat, memastikan penyelidikan terhadap Mascherano dan Xabi Alonso merupakan bagian dari permintaan kantor pengadilan pajak Spanyol.
Baca Juga
Advertisement
Penyelidikan pembayaran pajak ini merupakan langkah preventif dari pemerintah terhadap pemain yang tidak memberitahukan pemasukan yang berkaitan dengan hak citra mereka. Mascherano dituduh tak membayar pajaknya sebanyak 587 ribu euro pada 2011 dan 968 ribu euro setahun setelahnya. Setelah melakukan penyelidikan kantor Polisi Pajak bernama Efe memberikan pernyataan:
"Mascherano melakukan aksi untuk mencoba mengemplang pajak, setelah gagal memasukkan daftar pemasukan dari sponsor. Sponsor itu dibayarkan oleh sebuah perusahaan yang terletak di Amerika Serikat dan sebuah perusahaan lagi terletak di pulau Madeira, Portugal. Pulau tersebut memang banyak digunakan untuk menghindari pajak," demikian pernyataan tersebut seperti dikutip dari BBC Sport.
Hingga berita ini ditulis, Mascherano belum memberikan pernyataan barang sekata pun. Namun pada awal bulan September, mantan pemain Liveprool itu sudah membayar jumlah pajak yang seharusnya dibayarkannya plus 200 ribu sebagai bunga.
Pekan lalu, rekan pemain berusia 31 tahun tersebut di Camp Nou yakni Neymar harus merugi sebanyak 42 juta euro. Hal ini dikarenakan karena pengadilan Brasil menyita aset-asetnya karena tuduhan penggelapan uang pajak. Sebelumnya, Lionel Messi dan ayahnya juga sempat mengalami hal serupa tapi mereka menyatakan tak bersalah.
Sumber: BBC Sport
Baca Juga:
Pelatih Barcelona Dukung Catalunya Merdeka