Bola.com, Madrid - Presiden La Liga, Javier Tebas, sangat menyayangkan insiden kartu merah yang diterima Javier Mascherano saat Barcelona menang 3-1 atas Eibar, Senin (26/10/2015) dini hari WIB. Sebab akibat kartu merah tersebut, Mascherano terancam absen di duel kontra Real Madrid.
Baca Juga
Baca Juga
3 Zona Nelangsa Kylian Mbappe dalam 2 Tahun Terakhir: Gagal di Piala Dunia, Debut El Clasico pun Mengenaskan
Foto: Ragam Ekspresi Frustasi Para Pemain Real Madrid saat Dihajar Barcelona dalam Duel El Clasico Liga Spanyol
Selebrasi Gol ke Gawang Real Madrid dalam Laga El Clasico Jadi Sorotan, Lamine Yamal: Sangat Menyenangkan!
Advertisement
Mascherano mendapatkan kartu merah pada menit ke-83 lantaran melakukan protes berlebihan atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan pemain-pemain Eibar.
Mascherano diduga mengucapkan kata-kata kasar saat melakukan protes tersebut. Dalam laporan pertandingan, wasit Carlos Del Cerro menyatakan bahwa pemain 31 tahun itu melontarkan kata-kata yang sangat tidak pantas ke arah hakim garis.
Akibat perbuatannya Mascherano terancam larangan tampil empat pertandingan. Sanksi itu nanti akan membuat Mascherano absen dalam laga El Clasico kontra Real Madrid pada 21 November 2015.
"Jika itu di Argentina, maka tindakan Mascherano akan dinilai berbeda. Saya tidak berpikir itu merupakan penghinaan serius, setidaknya dalam konteks Spanyol. Saya tidak menonton pertandingannya, saya tidak tahu apa yang dia lakukan dan saya bukanlah orang yang duduk di komite kompetisi. Ini akan sangat menyakitkan jika ada pemain yang tidak bisa bermain di El Clasico," kata Tebas seperti dikutip Marca.
Lebih lanjut, Tebas juga membantah anggapan insiden kartu merah Mascherano sebagai bagian dari tindak kesengajaan agar pemain tim nasional Argentina itu tidak bisa bermain di El Clasico.
"Saya pikir itu tidak masuk akal. Kami tahu betapa cepatnya aliran informasi mengalir dan informasi ini tidak mengalir dari informasi resmi. Saya berpikir ini adalah kabar yang aneh," Tebas mengakhiri pembicaraan.
Laga Barcelona dan Real Madrid saat ini sedang diterpa isu pengaturan skor. Namun, pihak Blaugrana telah membantah tuduhan tersebut. Sedangkan El Real, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), dan Badan Liga Spanyol (LFP) belum memberikan konfirmasi tentang pemberitaan itu.
Sumber: Marca