Bola.com, Villarreal - Presiden Villarreal, Fernando Roig, menyatakan timnya tidak mau disalahkan atas kontroversi pemain Real Madrid, Denis Chersyhev. Menurut Roig, masalah Chresyhev murni kesalahan Madrid.
Real Madrid baru saja mendapatkan sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) berupa diskualifikai dari ajang Copa del Rey musim ini akibat memainkan pemain tidak sah, Denis Chersyhev, saat melawan Cadiz pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey di Stadion Ramen de Carranza, Kamis (3/12/2015) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga yang berkesudahan dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Madrid tersebut, Chersyev yang turut mencetak satu gol seharusnya tidak boleh tampil lantaran sedang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Pemain berusia 24 tahun itu menerima tiga kartu kuning saat dipinjamkan ke Villarreal musim lalu. Oleh sebab itu, Chersyev seharusnya tidak bisa tampil dalam ajang yang sama, meski berbeda musim.
Sebelumnya, Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyatakan klubnya tidak bersalah karena tidak mendapat informasi mengenai status sang pemain. Mendengar ini, Roig menuduh Los Blancos yang tidak teliti dengan status pemainnya sendiri.
"Saya tidak akan menghakimi Florentino. Kami hanya tertarik jika ada pemain kami yang dilarang dan bukan di tim lain. Ketika kami mendatangkan pemain yang tidak boleh tampil, maka kami akan peduli dengan masalah itu dan memeriksa mereka sebelum bertanding," kata Roig.
"Villarreal tidak perlu berbicara banyak lagi. Kami tidak ada hubungannya dengan masalah di klub lain. Kami tahu ketika Tomas Pina dilarang bertanding dua pertandingan dan pelatih Villarreal, Marcelino, tidak akan memainkannya. Tidak perlu ada yang memberi tahu kami. Saya berharap Chersyev tetap di Villarreal musim ini, tetapi kenyataan tidak dan kami tidak mau bertanggung jawab," tegas Roig.
Sumber: Football Espana