Bola.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengungkapkan, para pemain Los Blancos masih merindukan sosok Carlo Ancelotti. Menurut dia, pelatih asal Italia itu telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi kesuksesan Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Ancelotti mulai melatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan pada 25 Juni 2013. Selama dua musim berkarier di Santiago Bernabeu, pelatih berusia 54 tahun itu memersembahkan empat gelar, termasuk salah satunya La Decima (gelar ke-10 Liga Champions) pada 2014.
Baca Juga
Tagihan Perawatan Ratusan Juta Belum Dibayar, Cristiano Ronaldo Dituntut Dokter Kecantikan
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Laporan dari Portugal: Makan Siang di Taverna Dos Trovadores, Dibuat Salfok dengan Syal Cristiano Ronaldo
Namun, Presiden Madrid, Florentino Perez, memutuskan memecat Ancelotti pada 25 Mei 2015 setelah dinilai gagal mengangkat performa Los Galacticos pada musim 2014-15. Ia lalu digantikan Rafael Benitez, yang saat ini dikabarkan tidak memiliki hubungan harmonis dengan para pemain Madrid.
"Dia (Ancelotti) adalah salah satu pelatih yang sukses menggabungkan kunci kesuksesan kami, yakni taktik dan sisi kemanusiaan yang sejauh ini sulit dilaksanakan, khususnya di Real Madrid," ungkap Kroos.
"Ketika dia pergi, semua orang meminta maaf dan sedih, bahkan pemain-pemain yang jarang tampil pun merasakan hal yang sama. Saya tidak punya satupun kalimat negatif untuknya," tambah gelandang asal Jerman tersebut.
Pada Jumat (11/12/2015), bintang Madrid, Cristiano Ronaldo, pun memiliki pendapat sama. Ancelotti, menurut dia, adalah salah satu pelatih yang dapat membuat para pemain merasa sangat nyaman dan tampil bersemangat di setiap pertandingan.
"Saat pertama kali, saya pikir dia adalah sosok yang keras dan arogan, tetapi justru sebaliknya. Dia seperti beruang besar. Dia adalah pria yang baik dan sosok yang sensitif," puji Ronado.
"Saya berharap setiap pemain memiliki kesempatan untuk bekerja sama denganya, karena dia adalah pria yang fantastis, pelatih yang fantastis dan saya sangat merindukan dia, karena kami memenangkan banyak gelar bersama-sama," tutur mantan pemain Manchester United tersebut.
Sumber: Daily Mail