Bola.com - La Liga Spanyol merupakan satu di antara liga terbesar di Eropa yang menjadi tujuan pesepak bola di seluruh dunia untuk mengembangkan kariernya. Beberapa bintang lapangan hijau Asia juga pernah menjajal ketatnya persaingan di La Liga.
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, karier pesepak bola Asia tak terlalu bersinar di Spanyol. Selain kalah bersaing dengan pemain-pemain dari Eropa dan Amerika Selatan, skill pesepak bola Asia dinilai tak cukup memumpuni untuk bermain di La Liga.
Alhasil, para pemain Asia lebih banyak memperkuat klub-klub medioker seperti Espanyol, Celta Vigo, Almeria, ataupun Eibar. Kendati demikian, sejumlah nama mampu tampil gemilang dan memberikan dampak positif bagi klubnya.
Berikut ini adalah lima pesepak bola tenar Asia yang pernah menjalani karier di La Liga Spanyol:
1. Javad Nekounam (Osasuna)
Performa yang diperlihatkan Nekounam bersama timnas Iran di ajang Piala Dunia 2006 membuat sejumlah klub Eropa tertarik meminangnya, mulai dari Hertha Berlin, Olympique Lyon, dan Osasuna. Pada akhirnya, Osasuna lah yang mendapatkan Nekounam pada Juli 2006 secara cuma-cuma.
Pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut mampu menjadi salah satu pilar penting Osasuna di lini tengah. Dia berhasil mencetak 24 gol plus satu assist dari 149 penampilannya bersama Osasuna di La Liga dari musim 2006-2007 hingga 2011-2012.
2. Shunsuke Nakamura (Espanyol)
Mencetak 28 gol plus 36 assist dari 140 penampilan bersama Celtic membuat Nakamura masuk dalam daftar belanja Espanyol. Apalagi, dia bisa didapatkan secara cuma-cuma setelah kontraknya tak diperpanjang manajemen Celtic yang usai pada akhir musim 2008-2009.
Nakamura pun resmi gabung ke Periquitos pada 22 Juni 2009 dan mendapatkan kontrak berdurasi dua musim. Sayang, karier Nakamura bersama Espanyol tak berjalan mulus. Dia lebih banyak duduk di bangku cadangan dan hanya tampil dalam 13 laga di La Liga tanpa sekalipun mencetak gol. Minim kontribusi membuat Shunsuke Nakamura dilepas Espanyol ke Yokohama F. Marinos pada Februari 2010.
3. Yoshito Okubo (Real Mallorca)
Penyerang asal Jepang ini pernah membela Real Mallorca selama satu setengah musim dari Januari 2005 hingga Juli 2006. Mallorca mendapatkan Okubo dengan status pinjaman dari Cerezo Osaka pada bursa transfer musim dingin 2005.
Bersama Mallorca, Okubo menjadi salah satu pemain penting di lini depan. Dari 39 pertandingan di La Liga, Okubo yang kini berseragam Kawasaki Frontale mampu mencetak lima gol.
4. Park Chu-young (Celta Vigo)
Tak mendapatkan tempat di skuat inti membuat Arsenal meminjamkan Chu-young ke Celta Vigo pada 31 Agustus 2012. Bersama Celta, penggawa timnas Korea Selatan itu lebih sering tampil. Dia berhasil menjaringkan tiga gol dan satu assist dari 22 penampilannya bersama Celta Vigo di La Liga musim 2012-2013.
Kendati tampil impresif, Celta Vigo tak memperpanenkan statusnya. Chu-young pun dikembalikan ke Arsenal sebelum akhirnya kembali dipinjamkan ke Watford pada musim 2013-2014. Kini, penyerang 30 tahun tersebut pulang ke kampung halamannya dan memperkuat FC Seoul sejak 10 Maret 2015.
5. Teerasil Dangda (Almeria)
Teerasil Dangda adalah salah satu penyerang yang ditakuti di kawasan Asia Tenggara. Berkat penampilan yang terbilang oke bersama Muangthong United, Teerasil digaet Almeria pada Juli 2014 dengan status pemain pinjaman.
Kendati tampil impresif bersama timnas Thailand ataupun Muangthong United, pemain kelahiran 6 Juni 1988 itu kesulitan menembus skuat inti Almeria. Alhasil, Teerasil Dangda hanya enam kali tampil bersama Almeria di La Liga tanpa sekalipun membobol gawang lawan. Gagal bersama Almeria, Teerasil dipulangkan ke Muangthong United.
Sumber: Berbagai Sumber