Bola.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, James Rodriguez menjelaskan kronologi ketika dia dikejar oleh pihak kepolisian Madrid pada Jumat (1/1/2016) waktu setempat.
Pemain asal Kolombia itu dikabarkan AS, dikejar polisi hingga tempat latihan Los Blancos di Valdebebas. Rodriguez dianggap memacu kendaraannya melebihi batas, yakni hingga 200 kilometer/jam.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Vinicius Junior Hattrick dan Jude Bellingham Pecah Telur, Real Madrid Berpesta dan Kembali ke Jalur Kemenangan
Hasil Lengkap Liga Spanyol Tadi Malam: Barcelona Berpesta di Kandang Real Madrid, Menang 4 Gol Tanpa Balas
Hasil Lengkap Liga Spanyol Tadi Malam: Real Madrid Curi 3 Poin di Markas Celta Vigo, Makin Rapat dengan Barcelona
Advertisement
Baca Juga
James kabarnya berusaha menghindari penangkapan dengan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Namun, James menyebut kejadian tersebut hanya kesalahpahaman belaka.
"Saya tidak melaju kencang seperti orang-orang katakan. Saat itu saya menyalakan musik dengan suara keras yang membuat saya tidak mendengar suara sirine mobil polisi," kata James.
"Saya tidak bodoh. Jika saya melihat mereka maka saya akan menepi. Saya meminta maaf karena setiap orang tak luput dari kesalahan," ujar James.
Akibat tindakannya, James Rodriguez terancam mendapatkan hukuman berupa denda dari Real Madrid. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Madrid belum mengumumkan hukuman yang diberikan pada gelandang asal Kolombia itu.
Sumber: AS