Bola.com, Valencia Mantan penjaga gawang Valencia, Santiago Canizares, kecewa kekalahan telak El Che 0-7 dari Barcelona di Stadion Camp Nou, Kamis (4/2/2016) dini hari WIB. Canizares menuntut pelatih Gary Neville meminta maaf kepada fans dan mundur dari jabatannya.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Vinicius Junior Hattrick dan Jude Bellingham Pecah Telur, Real Madrid Berpesta dan Kembali ke Jalur Kemenangan
Hasil Lengkap Liga Spanyol Tadi Malam: Barcelona Berpesta di Kandang Real Madrid, Menang 4 Gol Tanpa Balas
Hasil Lengkap Liga Spanyol Tadi Malam: Real Madrid Curi 3 Poin di Markas Celta Vigo, Makin Rapat dengan Barcelona
Advertisement
Baca Juga
Luis Suarez tampil sebagai pahlawan kemenangan Barcelona pada pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Raja Spanyol. Pemain berkebangsaan Uruguay itu menciptakan empat gol, masing-masing pada menit ke-7, 12, 83, dan 88. Ketiga gol Blaugrana lainnya diciptakan oleh Lionel Messi.
Barcelona mendominasi penuh jalannya pertandingan. Statistik Whoscored menyebutkan bahwa Blaugrana memiliki 24 percobaan tembakan, di mana 10 diantaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Valencia hanya memiliki satu peluang bersih. Raksasa asal Catalunya juga memiliki 73 persen penguasaan bola.
"Kekalahan Valencia hari ini adalah yang terburuk sepanjang yang saya tahu. Kekalahan ini tak bisa dibandingkan ketika melawan Karlsruhe (7-0 pada 1993) atau Salamanca (4-0 pada 1995)," tulis Canizares melalui akun Twitter-nya.
"Saya berharap Neville mengundurkan diri dan meminta maaf. Saya sangat terkejut dia tak melakukannya. Saya mengira dia adalah orang yang jujur," Canizares menambahkan.
Kekalahan ini membuat Valencia berada di posisi ke-12 klasemen sementara La Liga 2015 - 2016 dengan rauhan 25 angka. Sementara itu, Barcelona berada di puncak klasemen berbekal 51 poin, unggul dua angka dari Atletico Madrid yang menempati posisi kedua.
Sumber: Marca