Bola.com, Gijon - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, siap menjadi eksekutor penalti bagi klubnya. Namun, Rakitic menyebut tetap menyerahkan tendangan 12 pas kepada para penyerang Blaugrana.
Advertisement
Baca Juga
Barcelona memiliki catatan buruk dalam hal mencetak gol dari titik putih. Seperti dilansir Opta, dari 16 kesempatan tendangan penalti di seluruh kompetisi musim ini, delapan di antaranya gagal membuahkan hasil.
Teranyar, Luis Suarez tak menjalankan tugasnya dengan baik ketika Barcelona meraih kemenangan 3-1 atas Sporting Gijon, Kamis (18/2/2016) dini hari WIB. Tendangan 12 pas penyerang timnas Uruguay itu mampu ditepis kiper Gijon, Ivan Cuellar.
Bukan hanya Suarez, megabintang Barcelona, Lionel Messi juga beberapa kali gagal mengeksekusi penalti. Dari 44 kali mengambil eksekusi penalti di ajang La Liga Spanyol, 38 kali tendangan Messi sukses, dan enam kali gagal.
Melihat hal tersebut Rakitic siap menggantikan peran Suarez dan Messi untuk mengambil tendangan penalti. Meski begitu, penggawa timnas Kroasia itu yakin jika eksekusi tendangan 12 pas bomber El Barca berikutnya tidak bakal mengecewakan.
"Saya siap jika mengambil tendangan penalti, namun saya memiliki keyakinan sepenuhnya pada penyerang. Saya yakin yang berikutnya akan masuk," jelas Rakitic seperti dilansir Football Espana.
Dalam pertandingan kontra Sporting Gijion, tiga gol Barcelona disarangkan Lionel Messi pada menit ke-25 dan 31, serta Luis Suarez menit ke-67. Sementara itu, gol tunggal Gijon dicetak Carlos Castro pada menit ke-27.
Berkat kemenangan ini, Barcelona makin kukuh bercokol di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol dengan mendulang 60 poin hasil dari 24 pertandingan. Mereka unggul enam poin atas Atletico Madrid yang berada di bawahnya.
"Masih banyak pertandingan. Banyak yang bisa terjadi. Saya tidak ingin berpikir mengenai apa yang akan terjadi dalam dua atau tiga bulan, hanya apa yang akan terjadi pada akhir pekan ini," lanjut Rakitic.
"Kami ingin menikmati saat ini dan melakukan yang lebih baik di setiap pertandingan. Harapannya adalah untuk tampil bagus, tidak fokus pada rekor. Yang penting adalah apa yang terjadi pada Mei dan Barcelona ingin berada di puncak klasemen," imbuhnya.
Sumber: Football Espana