Sukses


Pemain Atletico Pernah Dituduh Sebagai Pencuri di Real Madrid

Bola.com, Madrid - Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez, mengklaim pernah menjadi korban pencurian sepatu sepak bola dan makanan saat bergabung bersama akademi Real Madrid. Dia bahkan sempat dituduh sebagai pencuri.

Saul mengawali karier sepak bola bersama akademi Real Madrid selama dua periode, yakni 2006-2008. Namun, ketatnya persaingan membuat dia hijrah ke rival Atletico Madrid tak lama berselang. Semenjak itu, dia terus berada di Vicente Calderon, markas Atletico Madrid dan telah mengoleksi 43 penampilan dan enam gol.

Bercerita kepada El Mundo, Saul ternyata sempat mengalami kejadian tak menyenangkan semasa berada di tempat pelatihan Valdebebas. Menurut Saul, kompleks latihan itu tidak bagus dari segi keamanan.

"Saya tidak tersakiti dengan apa yang terjadi karena pengalaman di sana terbilang bagus. Saya belajar banyak hal dan menjadi lebih dewasa. Banyak peristiwa terjadi di luar lapangan. Sisi keolahragaan klub berjalan bagus, tetapi beberapa peristiwa yang terjadi tak layak didapatkan seorang bocah berusia 11 dan 12 tahun," ucap Saul.

"Sepatu dan makanan saya sempat dicuri. Saya dihukum karena tindakan yang tidak pernah saya lakukan. Saya bahkan dilarang ke tempat latihan Valdebebas selama dua pekan. Seseorang menulis surat dengan atas nama saya dan mengirimnya kepada pelatih," tambahnya.

Saul kemudian berkomentar terkait pengalamannya membela Los Colchoneros. Pada musim ini, Saul menjadi andalan lini tengah Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.

"Atletico tak hanya soal lambang klub atau sebuah emblem. Semua karena klub, sebuah cara menjalani hidup. Kerendahan hati, kerja keras, pengorbanan, kesatuan, kepentingan dan kekuatan tim," lanjut Saul.

Sumber: El Mundo

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer