Bola.com, Barcelona - Espanyol kembali meraih hasil buruk di pentas La Liga 2015-2016. Menjamu Real Betis di Estadi Cornellà-El Prat, Jumat (4/3/2016) dini hari WIB, tuan rumah menyerah dengan skor telak 0-3.
Tim yang juga menaungi Espanyol B, tempat berlatih gelandang asal Indonesia, Evan Dimas, tersebut juga harus menghentikan catatan impresif. Pada dua pertandingan sebelumnya, mereka unggul atas Sporting Gijon (4-2) dan Deportivo La Coruna (1-0).
Advertisement
Baca Juga
Hasil ini membuat Espanyol harus berjuang keras agar tak semakin terseret ke zona degradasi. Saat ini, anak asuh Constantin Galca mengemas 28 poin dari 27 partai. Mereka hanya terpaut 2 angka dari Granada, tim yang berada di batas zona merah.
Pada pertandingan tersebut, tiga gol tim tamu lahir melalui aksi Ruben Castro pada menit ke-10, German Pezzella (20') dan Juan Vargas (71'). Trigol tersebut memberi sinyal negatif terhadap performa lini belakang Espanyol.
Pelatih Espanyol, Constantin Galca mengakui anak asuhnya tak bermain maksimal, dan cenderung melemah dibanding dua partai terakhir sebelum laga dini hari tadi. "Komunikasi dan konsistensi masih menjadi masalah besar bagi kami. Suasana tak bagus ini harus cepat diselesaikan jika kami tak ingin berada di zona degradasi," cetusnya, di Marca.com.
Ucapan sang entrenador merujuk pada gol pertama yang dicetak Ruben Castro. Pemain bernomor punggung 24 tersebut merobek jala Espanyol dari jarak dekat. Lalu gol Pezzella lahir dari assist Charly Musonda, yang gagal dihalau lini pertahanan tuan rumah.
Espanyol sebenatnya menggeliat di babak kedua, tapi gagal memanfaatkan momentum ketika mereka menguasai pertandingan. Satu-satunya kesempatan datang pada menit ke-70. Sayang, gol bomber Gerard Moreno dianulir karena sang delantero sudah berada dalam posisi offside sebelum melesakkan si kulit bundar.
Semenit berselang, jala Los Periquitos, julukan Espanyol, justru kebobolan. Tembakan bebas bek Real Betis, Juan Vargas bersarang di pojok atas gawang Pau Lopez. Kekalahan 2-3 membuat Espanyol harus berjuang keras untuk tak terjatuh ke Segunda Division, musim depan.
Langkah tersebut tak akan mudah. Pada sisa musim ini, mereka masih harus bersua beberapa tim kuat seperti Athletic Bilbao (20/3/2016), Atletico Madrid (10/4/2016), Celta Vigo (20/4/2016) dan Barcelona (8/5/2016).
Tak hanya itu, Víctor Alvarez dkk. masih harus 'berkelahi' dengan tim yang sama-sama berjuang menjauh dari zona degradasi. Beberapa di antara mereka adalah kontra Grnada (3/3/2016), Levante (17/4/2016) dan Las Palmas (24/4/2016).
Susunan pemain
Espanyol: 13-Pau López, 5-Víctor Álvarez (6-Enzo Roco 45'), 16-Javí Lopez (9-Burgui 62'), 22-Alvaro, 24-Oscar Duarte, 4-Víctor Sánchez, 12-Pape Diop, 17-Hernán Perez (10-Abraham González 79'), 25-Marco Asensio, 7-Gerard Moreno, 20-Felipe Caicedo
Pelatih: Constantin Galca (Rumania)
Real Betis: 13-Antonio Adán, 2-Molinero, 4-Bruno, 11-Juan Vargas, 20-Germán Pezzella, 8-Charly Musonda, 10-Daniel Ceballos (22-Francisco Portillo 84'), 16-Alvaro Cejudo (7-Joaquín 79'), 18-Alfred Ndiaye, 52-Fabián Ruiz Pena (14-Xavi Torres 57'), 24-Ruben Castro
Pelatih: Juan Merino (Spanyol)