Bola.com, Betis - Estadio Benito Villamarín tergolong angker bagi tim tamu. Setidaknya, Real Betis hanya sekali kalah dalam tujuh partai terakhir di pentas La Liga. Namun, kali ini tuan rumah bakal kedatangan lawan istimewa; Barcelona!
Laga kali ini berkelas krusial, terutama bagi tim tamu. Tak heran, pertandingan pada Sabtu (30/4/2016) atau Minggu (1/5/2016) dini hari WIB akan memantik perhatian publik. Tantangan bagi Real Betis adalah kemampuan mereka untuk mengadang kemapanan trio lini depan Barcelona dalam urusan merobek jala lawan.
Baca Juga
Level produktivitas Barcelona mendadak menjadi sangat tinggi setelah mereka tersingkir dari ajang Liga Champions. Tercatat, mereka mampu mencetak 14 gol dalam dua pertandingan terakhir. Hal tersebut menjadi satu di antara rekor 'kebangkitan' dalam sejarah El Barca.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi terkini juga membuat ancaman Barcelona semakin nyata. Mereka tak ingin terpeleset setelah koleksi poin mereka disamai Atletico Madrid. Sang juara bertahan hanya memiliki benefit selisih gol yang lebih baik. Artinya, dalam tiga partai terakhir, mereka tak boleh terpeleset.
Situasi itu pula yang hampir dipastikan membuat Barcelona menggantungkan harapan pada ketajaman tridente Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez. Asa itu juga berlatar Trio MSN yang terus menunjukkan kemampuan mereka dalam mengeksekusi setiap peluang di area pertahanan lawan.
Konsentrasi menyerang Barcelona semakin tinggi, karena mereka tak khawatir lagi dengan kerapuhan lini pertahanan. Pada dua partai terakhir, selain menuai 14 gol, penampilan Gerard Pique dkk juga solid, alias tak kebobolan.
"Kami harus memasang level kewaspadaan dan konsentrasi di tingkat tertinggi. Tak boleh ada kesalahan, dan kami percaya bisa melakukan itu. Kondisi tim sangat bagus, dan Barcelona layak mendapatkan tiga angka," tegas Javier Mascherano, bek tengah Barcelona, di Sport.es, Jumat (29/4/2016).
Pelatih Barcelona, Luis Enrique Martinez berharap anak buahnya tak terlena dengan rangkaian dua partai terakhir yang berujung enam angka, plus 14 gol. "Gol hanya memberi kami stimulan, namun hasil akhirnya tetaplah poin maksimal. Kami harus bermain lebih efektif, dan terus menunjukkan jati diri sebagai sang juara bertahan," tuturnya. Sang entrenador punya catatan bagus, yakni menuai tiga kemenangan saat bersua Real Betis kala statusnya sudah sebagai pelatih utama.
Berbicara tentang ketajaman trisula maut Barcelona, dua nama berada di posisi terdepan, yakni Luis Suarez dan Lionel Messi. Nama pertama punya modal besar untuk menjebol jala tuan rumah. Ia mencetak delapan gol dalam dua laga terakhir.
Catatan Suarez semakin mengkilap setelah mencetak empat gol kontra Sporting Gijon, akhir pekan lalu. Alhasil, tabungannya sudah 53 gol dalam 49 partai resmi musim ini. Hasil ini menjadi catatan sejarah pribadi. Sepanjang karier profesionalnya, momen produktivitas tertinggi didapat eks Liverpool ini kala berkostum Ajax Amsterdam pada 2009-2010. Saat itu ia mencetak 49 gol dalam 48 partai.
Artinya, jika berhasil menambah satu gol saja, ia memecahkan rekor diri sendiri. "Momen sepanjang akhir musim ini sangat memeras konsentrasi. Saya harap bisa tampil konsisten, dan tentu saja senang jika menyelesaikan musim dengan trofi juara untuk Barcelona, juga berstatus top skorer," terang Suarez, di El Pais.
Sosok Suarez tengah menjadi pembicaraan tersendiri. Penyebabnya tak lain kemampuannya mencetak empat gol dalam dua partai terakhir, yakni ke gawang Deportivo La Coruna dan Sporting Gijon. Performa tersebut membuatnya mengumpulkan 34 gol di La Liga, atau 3 gol lebih banyak dibanding Cristiano Ronaldo.
Tak cukup berhenti di situ, Suarez juga sudah melewati apa yang pernah dilakukan Ronaldo Luiz Nazario da Lima kala berkostum Blaugrana. Ronaldo pernah mencatat 47 gol dalam semusim, yang saat itu bisa membawanya meraih Sepatu Emas Eropa.
Bagi Suarez, penampilan sepanjang musim ini naik drastis dibanding tahun lalu. Saat kali pertama datang ke Catalunya, ia menyelesaikan musim dengan koleksi 25 gol dalam 43 partai.
"Real Betis memiliki kekuatan di lini pertahanan. Jelas, kami harus bekerja keras untuk mendobrak konektivitas bek-bek mereka. Tapi saya yakin tim akan memberikan yang terbaik di lapangan agar bisa menjadi jawara pada akhir musim," tutur Andres Iniesta, gelandang Barcelona.
Eks bek Barcelona yang kini membela Real Betis, Martin Montoya mengungkapkan, bukan saat tepat untuk bersua Barcelona dengan kondisi tim sekarang. Ia berharap para pemain Barcelona gagal memainkan corak terbaik.
"Mereka datang dengan kekuatan penuh, dan tergolong on fire. Saya ingin mereka tak maksimal. Real Betis butuh angka penuh agar tak terseret ke zona degradasi," tegas Montoya. Saat ini, Betis mengoleksi 41 angka.
Secara matematis posisi mereka masih bisa disusul Getafe dan Sporting Gijon, yang sama-sama mengoleksi 32 angka. Betis menuai 41 poin, yang berarti dengan sisa tiga angka, Martin Montoya dkk tak boleh kalah terus.
Sayang, harapan Montoya dkk mungkin tak kesampaian untuk menekuk Barcelona. Warna permainan Barcelona, terutama di bagian depan, justru sedang tajam. Selain Suarez, Lionel Messi juga datang untuk mengenang sebuah rekor.
Pada 9 Desember 2012, di Estadio Benito Villamarin, pemain berkebangsaan Argentina ini mencetak gol ke-86. Gol tersebut membuat Messi memecahkan rekor Gerd Muller dalam urusan mengoleksi gol dalam setahun, yang sudah bertahan 30 tahun.
Tak heran, kedatangan Sang Messiah juga punya ambisi serupa, yakn menambah koleksi gol musim ini. Berulang kali terkena cedera, ternyata tak menurunkan produktivitas. Leo sudah mengemas 25 gol di pentas La Liga, dan 40 gol secara keseluruhan di semua ajang.
Luis Enrique berharap Messi bisa menjadi satu di antara faktor untuk terus menjaga mentalitas tim. Setidaknya, kondisi 'genting' saat ini bisa terlewati, karena dua partai berikutnya juga tak kalah berat.
Pada jornada 37, Barcelona bakal menjalani laga derbi Catalunya versus Espanyol, dan kontra Granada sebagai lawan pamungkas. "Fokus menjadi modal paling berharga bagi tim, dan kami harus menjaga itu agar pada tiga partai terakhir bisa berakhir maksimal," ujar Enrique.
Modal menuju tiga angka berada di tangan Barcelona. Betis tak pernah menang kontra Barcelona dalam sembilan partai terakhir, dengan dua seri dan 7 kekalahan. Pada 5 pertemuan terakhir, Betis selalu menelan kekalahan.
Di markas sendiri, Betis juga gagal menuai hasil maksimal pada empat pertemuan versus Barcelona di pentas La Liga. Pelatih Los Verdiblancos, Juan Merino mengakui timnya tertekan karena kewajiban mendapatkan hasil maksimal agar tak terjerumus ke area degradasi.
"Persiapan tim sudah bagus, dan saya harap semua taktik akan berjalan sesuai rencana. Fans juga berada di belakang kami, dan itu bakal berstatus penyokong spirit," tegas Merino.
Prakiraan pemain
Real Betis (4-2-3-1): Adán; Montoya, Pezzella, Gonzalez, Molinero; Petros, N'Diaye; Ceballos, Joaquín, Musonda; Castro
Barcelona (4-3-3): Bravo; Alba, Pique, Mascherano, Alves; Rakitic, Busquets, Iniesta; Neymar, Suárez, Messi
Head to Head
30/12/2015 Barcelona 4-0 Real Betis (La Liga)
5/4/2014 Barcelona 3-1 Real Betis (La Liga)
10/11/2013 Real Betis 1-4 Barcelona (La Liga)
5/5/2013 Barcelona 4-2 Real Betis (La Liga)
9/12/2012 Real Betis 1-2 Barcelona (La Liga)
12/5/2012 Real Betis 2-2 Barcelona (La Liga)
5 Partai Terakhir Real Betis
20/3/2016 Real Betis 0-1 Málaga (La Liga)
2/4/2016 Atletico Madrid 5-1 Real Betis (La Liga)
10/4/2016 Real Betis 1-0 Levante (La Liga)
17/4/2016 Celta Vigo 1-1 Real Betis (La Liga)
20/4/2016 Real Betis 1-0 Las Palmas (La Liga)
24/4/2016 Sevilla 2-0 Real Betis
5 Partai Terakhir Barcelona
10/4/2016 Real Sociedad 1-0 Barcelona (La Liga)
14/4/2016 Atletico Madrid 2-0 Barcelona (Liga Champions)
18/4/2016 Barcelona 1-2 Valencia (La Liga)
21/4/2016 La Coruna 0-8 Barcelona (La Liga)
24/4/2016 Barcelona 6-0 Sporting Gijon (La Liga)
Prediksi bola.com
Real Betis 40:60 Barcelona
Sumber: Berbagai sumber