Bola.com, Madrid - Final ideal!. Itulah tajuk yang menjadi pilihan seluruh media di Spanyol untuk menyongsong final Copa del Rey 2015-2016 di Stadion Vicente Calderon, Minggu (22/5/2016) atau Senin (23/5/2016) dini hari WIB. Penyebabnya tak lain pertemuan Barcelona kontra Sevilla.
Pertemuan dua tim asal Catalunya dan Andalusia tersebut membawa ragam genre, mulai dari gengsi wilayah, tradisi individu sampai kemungkinan kejutan yang berada di luar perkiraan banyak orang. Bagi Barcelona, kelas Catalunya harus lebih tinggi dibanding Andalusia.
Baca Juga
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Tak Sehebat Lionel Messi, 6 Pesepak Bola asal Argentina Ini Kariernya Meredup saat Membela Barcelona
Pengakuan Gelandang Inter Miami: Aura Messi Emang Beda, Hasil Imbang Tak Ada di Kamus Mainnya
Advertisement
Baca Juga
Hal itu menyeret nama Lionel Messi. Maklum, bagi Sevilla, pesepakbola berkebangsaan Argentina tersebut bak hantu pencabut nyawa, yang setiap saat bisa merobek jala mereka. Sang Messiah seolah punya jalan tersendiri untuk mempermalukan kiper lawan.Messi menapak jejak sebagai perobek jala Sevilla pada 15 Mei 2004. Saat itu, ia mencetak empat gol dalam 25 menit, pada babak 16 Besar Copa Del Rey U-19. Tradisi tak berhenti, karena saat pindah ke tim utama, ia sudah mengoleksi total 25 gol!
Rincian produktivitas La Pulga berasal dari 20 gol di area La Liga, 3 gol di Piala Super Spanyol dan 2 gol di arena Eropa. Uniknya, saat itu menjadi hari terakhir sosok Luis Enrique berada di Camp Nou. Kini, keduanya bakal berkolaborasi untuk memberikan gelar ke-28 Piala Raja Spanyol tersebut.
"Messi bukan semata titik fokus permainan kami. Dia hanya sekadar pengancam, karena penentu yang sebenarnya adalah permainan kolektif mereka. Itulah yang harus kami carikan solusi. Beruntung, tim dalam kondisi terbaik, karena kami siap memberikan gelar ke-6 bagi fans Sevilla," tutur Timothee Kolodziejczak, bek Sevilla, di Sport.es, Sabtu (21/5/2016).
Sevilla sukses merengkuh trofi Piala Raja pada edisi 1935, 1939, 1947-1948, 2006-2007 dan 2009-2010. Kans mereka tetap terbuka lebar untuk membuat kejutan. Musim ini, The Sevillans sudah memiliki kombinasi hebat antara mental juara dan kreasi serangan.
Sukses mempertahankan trofi jawara Liga Europa, menjadi bukti. Sevilla sukses membebat langkah Liverpool, tim yang sebenarnya lebih diunggulkan, dengan skor telak 3-1. Striker Keivin Gameiro dan gelandan Coke, menjadi pahlawan melalui gol-gol mereka.
Kini, kejutan itu mungkin saja terulang. Apalagi nama Andalusia ada di belakang mereka. Seperti diketahui, Catalunya dan Andalusia saling bersaing, terutama dari sisi kengototan untuk bersaing dengan wilayah Madrid.
"Saya sadar dengan ancaman yang ada. Beruntung, babak final kali ini berada di Madrid, sehingga kami bisa menentukan siapa sebenarnya yang layak menyandang gelar raja," ucap Daniel Alves, bek kanan Barcelona.
Menurut Ivan Rakitic, spirit rekan-rekannya muncul karena ingin memberikan 'pelajaran' pada Sevilla. Maklum, Los Azulgrana gagal menjadi raja di Liga Champions, sedangkan sang lawan justru berhasil menuai hat-trick.
Laga kali ini penuh gengsi, karena Barcelona berstatus juara La Liga dan Sevilla berjaya di Liga Europa. Partai ini juga menjadi ulangan perebutan Piala Super Eropa, pada awal musim 2015-2016. Saat itu, Barcelona berhasil menekuk sang rekan senegara dengan skor ketat, yakni 5-4.
"Kami punya kesempatan untuk membalas apa yang mereka lakukan pada awal musim. Saya yakin kali ini menjadi momen yang tepat untuk menundukkan mereka, dan kami akan mencatat sejarah mendapatkan dua trofi," tegas gelandang bertahan Sevilla, Ever Banega.
Ambisi Benega sejalan dengan ancaman yang dikirim bomber Sevilla, Kevin Gameiro. Sepanjang musim ini, striker asal Prancis tersebut sudah mencetak 28 gol pada semua ajang kompetisi. Apalagi ia masih mendapat sokongan penuh dari dua 'pelayan' hebat, Vitolo dan Konoplyanka.
Hebatnya, tiga nama tersebut, Gameiro, Vitolo dan Konoplyanka, sudah merobek jala Barcelona musim ini. Tridente itu pula yang bakal menjadi lawan sepadan Javier Mascherano dkk. Mereka juga beradu tajam dengan trisula Los Blaugrana; Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.
"Keseimbangan mereka menjadi lawan berat, dan tim tak boleh lengah sedikitpun. Mereka menaklukkan Liverpool, dan itu yang menjadi pelajaran berharga," sebut Gerard Pique, bek tengah Barcelona.
Sevilla menjadi lawan yang tak boleh dianggap remeh Barcelona. Selain menang susah payah 5-4 di arena Piala Super Eropa, Barcelona takluk 1-2 di Ramon Sanchez Pizjuan. Kekalahan tersebut sekaligus menghentikan laju istimewa skuat Luis Enrique, dengan berhentinya catatan 39 partai tak terkalahkan.
Berlatar situasi itulah, laga Barcelona versus Sevilla, seolah menjadi puncak pesta turnamen sepak bola di Spanyol. Setelah publik disuguhi pertarungan menarik Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid, laga kali ini juga tak boleh terlewatkan begitu saja.
Kekuatan materi di kedua tim tergolong seimbang. Trio lini depan Sevilla, yakni Vitolo, Coke dan Gameiro, plus Yevhen Konoplyanka mendapat lawan setimpal pada kuartet Jordi Alba, Javier Mascherano dan Dani Alves. Begitu juga kekuatan trio Messi, Suarez dan Neymar.
Tiga pemain asal Amerika Latin tersebut akan bertemu empat pemain lugas. Kuartet bek Sevilla bakal bergantung pada Sergio Escudero, Timothee Kolodziejczak, Daniel Carriço dan pemain bertahan asal Brasil, Mariano.
Prakiraan pemain
Barcelona (4-3-3): Stegen; Alba, Pique, Mascherano, Alves; Iniesta, Busquets, Rakitic; Neymar, Suárez, Messi
Pelatih: Luis Enrique Martinez
Sevilla (4-2-3-1): Soria; Escudero, Carriço, Kolodziejczak, Mariano; N'Zonzi, Krychowiak; Vitolo, Banega, Coke; Gameiro
Pelatih: Unai Emery
Head to Head
28/2/2016 Barcelona 2-1 Sevilla (La Liga)
3/10/2015 Sevilla 2-1 Barcelona (La Liga)
11/8/2015 Barcelona 5-4 Sevilla (Super Eropa)
11/4/2015 Sevilla 2-2 Barcelona (La Liga)
22/11/2014 Barcelona 5-1 Sevilla (La Liga)
9/2/2014 Sevilla 1-4 Barcelona (La Liga)
5 Partai Terakhi Barcelona
21/4/2016 La Coruna 0-8 Barcelona (La Liga)
24/4/2016 Barcelona 6-0 Sporting Gijón (La Liga)
1/5/2016 Real Betis 0-2 Barcelona (La Liga)
8/5/2016 Barcelona 5-0 Espanyol (La Liga)
14/5/2016 Granada 0-3 Barcelona (La Liga)
5 Partai Terakhir Sevilla
1/5/2016 Espanyol 1-0 Sevilla (La Liga)
6/5/2016 Sevilla 3-1 Shakhtar Donetsk (LIga Europa)
8/5/2016 Sevilla 1-4 Granada (La Liga)
15/5/2016 Athletic Club 3-1 Sevilla (La Liga)
19/5/2016 Liverpool 1-3 Sevilla (Liga Europa)
Prediksi bola.com
Barcelona 55:45 Sevilla