Bola.com — Akademi sepak bola Barcelona, La Masia, merupakan salah satu akademi yang terbaik di dunia. Bahkan, pemain-pemain jebolan La Masia kini menjadi pesepak bola bintang di sejumlah klub besar Eropa.
Johan Cruyff merupakan sosok penting dibalik kesuksesan La Masia. Legenda timnas Belanda itu berambisi menerapkan pembinaan pemain muda di Ajax Amsterdam ke Barcelona pada 1979.
Advertisement
Baca Juga
Hal tersebut berjalan sukses. Beberapa nama lulusan La Masia kerap menjadi pilar penting bersama klub yang dibela, terutama Barcelona. Kepala Akademi La Masia, Jordi Roura, menyebut jika Cruyff memang membawa dampak besar buat La Masia.
"Cruyff membawa sebuah revolusi awal bagi kami, dan dengan kedatangan para pelatih setelah dirinya, inti dari skema permainan Barcelona tetap sama, hanya cara dan pendekatan yang dilakukan sedikit berbeda," ujar Roura kepada media setempat.
"Cruyff juga yang telah mengembangkan La Masia sebelumnya, dan akademi ini menjadi berkembang dengan segala pendekatan yang dia terapkan. Mungkin hanya kami yang bisa bersabar dalam memoles seorang pemain muda, memberikan mereka segala kemungkinan untuk berkembang menjadi lebih baik lagi," lanjutnya.
Barcelona juga menjadi klub pertama yang semua lulusannya menjadi finalis Ballon d' Or pada 2010. Mereka adalah Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Xavi Hernandez. Trofi pemain terbaik itu pun akhirnya didapatkan oleh Messi.
Berikut ini Bola.com coba merangkum 10 pemain terbaik jebolan akademi sepak bola La Masia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Lionel Messi
1. Lionel Messi
Lionel Messi mulai bergabung dengan La Masia saat masih berumur 13 tahun atau pada tepatnya pada 2000. Hanya butuh waktu 5 tahun baginya untuk memasuki tim senior Barcelona pada 2005.
Selepas itu, La Pulga sudah mencetak berbagai rekor, mulai dari pemain pertama yang mencetak hat-trick pada laga El Clasico musim 2006-2007 dalam 12 tahun terakhir, memenangkan Ballon d'Or sebanyak 5 kali, memenangkan Golden Ball FIFA sebanyak 2 kali, memenangkan 8 trofi La La Liga sejak musim 2004-2005, memenangkan 4 trofi Liga Champions sejak musim 2005-2006, mencetak 312 gol dalam 348 pertandingan bersama Barcelona yang menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam sejarah La Liga, dan berbagai prestasi hebat lainnya.
Advertisement
2. Xavi Hernandez
2. Xavi Hernandez
Mantan pemain Barcelona yang sekarang bermain untuk tim Qatar Al Sadd ini, dipromosikan ke tim senior Barcelona pada 1998 setelah enam tahun menimba ilmu di La Masia.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini menjadi menjadi pesepak bola yang paling sering tampil di Liga Champions sejak 1998 sampai dia pensiun pada 2015 yakni 157 laga. Selain itu, Xavi juga menjadi salah satu pemain dengan gelar internasional dan domestik terbanyak bersama Barcelona, yakni 25 trofi yang terdiri dari 2 Piala Dunia Antarklub, 4 trofi Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, 8 trofi juara La Liga, 3 Copa del Rey, dan 6 Piala Super Spanyol.
Xavi sudah tampil sebanyak 505 pertandingan untuk Barcelona dan mencetak 58 gol.
3. Andres Iniesta
3. Andres Iniesta
Iniesta bergabung dengan La Masia pada usia 12 tahun, dan memperkuat tim senior Barcelona pada 2002. Salah satu rekor Iniesta yang tidak bisa dilupakan oleh fans skuat Catalan adalah membawa Barcelona tidak terkalahkan selama 55 pertandingan di La Liga, yakni mulai minggu ke dua La Liga musim 2010-2011 sampai minggu ke 35 pada musim 2011-2012.
Selain di level klub, Iniesta juga memiliki prestasi gemilang ketika memperkuat timnas Spanyol. Dia berhasil membawa La Roja menjuarai Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2008 serta 2012.
Advertisement
4. Pep Guardiola
4. Pep Guardiola
Pep Guardiola memiliki prestasi gemilang bersama Barcelona, baik sebagai pemain ataupun pelatih. Menjalani karier sebagai pemain sejak 1990 hingga 2001, dan pelatih Barcelona pada 2008 sampai 2012, Guardiola sudah mempersembahkan 30 gelar juara, yaitu 16 trofi ketika masih aktif bermain, dan 14 titel juara sebagai pelatih Blaugrana.
5. Carlos Puyol
5. Carles Puyol
Puyol merupakan salah satu bek legendaris yang dimiliki Barcelona. Dia menjabat sebagai kapten Barca untuk waktu yang lama yakni 10 tahun, dari 2004 sampai 2014. Tidak hanya menjadi kapten di Barcelona, Puyol juga bermain untuk timnas Spanyol dalam waktu yang lama. Dia menjadi satu dari 13 pemain timnas Spanyol yang sudah mencapai 100 caps.
Advertisement
6. Sergio Busquets
6. Sergio Busquets
Anak dari legenda kiper Barcelona, Carles Busquets ini bermain sebagai gelandang bertahan di Barcelona. Pada La Liga musim 2010-2011 sampai dengan musim 2015-2016, Busquets merupakan pemain yang paling sukses menyelesaikan tekel untuk mendapatkan bola, yakni sebanyak 279 kali. Pemain 27 tahun ini menimba ilmu di akademi sepak bola La Masia dari 2005 hingga 2007.
7. Gerard Pique
7. Gerard Pique
Setelah masuk ke La Masia pada 1997, Gerard Pique bermain untuk tim yunior Barcelona selama 7 tahun sebelum pindah ke Manchester United pada 2004. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini tampil dalam 28 laga bersama Setan Merah pada musim 2007-2008. Dia juga turut membantu MU meraih trofi Premier League dan Liga Champions.
Namun, jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain membuat Pique memutuskan pulang ke Barcelona pada 2008. Bersama El Barca, Pique sukses mengangkat 23 gelar juara, termasuk enam trofi La Liga dan tiga Liga Champions.
Advertisement
8. Thiago Alcantara
8. Thiago Alcantara
Thiago mulai menimba ilmu di akademi La Masia pada 2005. Setelah tiga musim berada di tim junior, Thiago mendapat kepercayaan membela tim senior Los Cules pada 2009. Dia pun berhasil mencetak 11 gol dari 109 penampilan bersama Barcelona. Thiago juga turut membantu Barca meraih 15 trofi juara.
Tetapi sejak 14 Juli 2013, gelandang 25 tahun itu memutuskan gabung ke Bayern Munchen. Bersama Die Bayern, Thiago mencetak sembilan gol dari 79 laga dan mempersembahkan tujuh titel juara.
9. Thiago Motta
9. Thiago Motta
Motta merupakan salah satu pemain Brasil yang berlatih di La Masia pada usia 19 atau tepatnya pada 1999 dan bermain untuk tim senior Barcelona pada 2001. Thiago Motta dikenal sebagai pemain yang kerap dibekap cedera.
Pada 11 September 2004 saat melawan Sevilla, dia harus absen selama 7 bulan karena cedera pada bagian anterior cruciate dan lateral ligament. Pada bulan Agustus 2007, Motta pindah ke Atletico Madrid dengan biaya transfer 2 juta Euro. Tetapi bersama Atletico, dia sering diganggu cedera.
Saat ini Thiago Motta bermain untuk Paris Saint Germain, dan membantu klubnya memenangkan 4 juara Ligue 1, yakni 2012–13, 2013–14, 2014–15, dan 2015–16.
Advertisement
10. Cesc Fabregas
10. Cesc Fabregas
Fabregas bergabung dengan La Masia pada 1997 dan bermain untuk Barcelona pada 2003. Dia kemudian bermain untuk Arsenal selama 8 musim sejak 2003 hingga 2011.
Bersama The Gunners, Fabregas mencetak 35 gol dan memberikan gelar Piala FA Cup musim 2004-2005. Ketika bermain untuk Arsenal pada musim 2006-2007, dia berhasil mencetak 16 assist bersama Arsenal di semua kompetisi.
Pada 15 Agustus 2011, Fabregas pulang ke Barcelona. Tampil dalam 151 pertandingan dan mencetak 42 gol, Fabregas turut membawa El Barca meraih enam gelar juara. Kini, gelandang 29 tahun tersebut melanjutkan kariernya bersama Chelsea sejak 12 Juni 2014.
Sumber: Berbagai sumber