Bola.com, Lisbon - Direktur Tim Muda Sporting Lisbon, Aurelio Perreira, mengungkapkan, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sempat kesulitan memulai karier sebagai pesepak bola dunia. Bahkan, menurut dia, Ronado sempat menangis pada awal kariernya.
Advertisement
Baca Juga
Ronaldo memulai karier dengan bergabung tim muda Sporting pada 2002. Beruntung, berkat penampilan gemilang pemain asal Portugal itu, Manchester United (MU) kemudian memutuskan untuk merekrut sang pemain satu tahun berselang.
"Ketika Ronaldo datang pertama kali ke Lisbon, dia masih berusia 12 tahun, dan sulit baginya untuk beradaptasi dengan orang baru," jelas Perreira kepada Goal.
"Dia menangis sepanjang hari, karena dia harus meninggalkan keluarganya, dan datang ke kota besar, dengan fasilitas yang tidak sebagus sekarang. Saya bisa paham situasinya saat itu. Saya hanya sangat bersyukur dia tidak mundur," ia menambahkan.
Walaupun sulit membayangkan Ronaldo "cengeng", Perreira menganggap, hal tersebut membuat Ronaldo menjadi pemain hebat. Lagipula, dia menganggap Ronaldo memiliki bakat yang sangat baik dan sayang kalau disia-siakan.
"Cristiano sangat bertalenta dan punya mentalitas kuat untuk anak seusianya. Saya melihatnya dua kali dan langsung menyarankan kepada Sporting untuk mendapatkannya. Anak-anak yang lebih tua di tim selalu takut terhadap Ronaldo, karena dia mampu bermain dengan cara yang berbeda," kata Perreira.
Sumber : Give Me Sport