Bola.com, Barcelona - Bek Barcelona, Gerard Pique, menceritakan kenangan buruknya saat Blaugrana masih dipimpin oleh Louis van Gaal. Pemain berkebangsaan Spanyol itu pernah didorong Van Gaal hingga terjatuh ke lantai karena dianggap tak cukup kuat untuk menjadi penggawa Raksasa asal Catalunya.
Advertisement
Baca Juga
Gerard Pique merupakan pemain didikan La Masia, Akademi Barcelona. Pria yang kini berusia 29 tahun itu bergabung bersama akademi Blaugrana pada tahun 1997. Kala itu, Pique bermain di posisi gelandang serang.
Pada tahun 2002, Pique sempat beberapa kali berlatih bersama para pemain utama Barcelona. Dia kemudian bergabung bersama Manchester United dua tahun berselang.
"Kami tak pernah tahu bahwa Van Gaal adalah pelatih tim utama sampai kami berada di sana. Dia mendorong saya hingga terjatuh ke lantai. Dia bilang bahwa saya tak cukup kuat untuk menjadi pemain Barcelona," ungkap Pique.
"Dia menghancurkan saya. Di Barcelona, kami tak pergi ke gymnasium sampai usia 18 tahun Saat itu saya merasa semuanya terasa berat," ia menambahkan.
Setelah kembali dari Manchester United pada tahun tahun 2008, Gerard Pique langsung menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Barcelona. Pemain kelahiran 2 Februari 1987 itu total tampil 365 kali dan menciptakan 35 gol.
Sementara itu, Louis van Gaal kini menganggur setelah dipecat oleh Manchester United pada 23 Mei 2016. Pria asal Belanda itu mengaku ingin fokus menghabiskan waktu bersama keluarga.
Sumber: Marca