Bola.com, Barcelona - Hubungan Barcelona dengan petinggi La Liga Spanyol dikabarkan memanas. Hal itu tak lepas dari komentar Presiden La Liga, Javier Tebas, mengenai pelemparan yang dilakukan pendukung Valencia kepada pemain Barca.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertandingan pekan kesembilan La Liga di Estadio do Mestalla, Sabtu (22/10/2016), Los Cules berhasil memetik kemenangan 3-2 atas Valencia. Saat merayakan gol Lionel Messi pada menit ke-90+4, pemain Barca dilempari oleh oknum pendukung Los Che.
Botol air mineral, korek api, biji pohon ek, hingga sekrup dilemparkan oleh suporter Valencia. Dua bintang Blaugrana, Neymar dan Luis Suarez sempat terkena lemparan botol air mineral.
Akibat tindakan pendukungnya tersebut, Valencia dijatuhi denda sebesar 1.500 euro atau sekitar Rp 21 juta oleh Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Meskipun menerima hukuman tersebut, Valencia tetap bersikeras para pemain Barcelona lah yang lebih dahulu melakukan provokasi. Ucapan tersebut juga didukung oleh Javier Tebas.
"Para pemain Barcelona terlihat memprovokasi suporter Valencia sebelum pelemparan terjadi dan kemudian menunjukkan reaksi belebihan setelah pelemparan," ucap Tebas.
Pernyataan tersebut kontan mendapat reaksi keras dari pihak Barcelona, terutama dari wakil presiden klub, Jordi Mestre.
"Tebas seharusnya fokus untuk melindungi para pemain di La Liga. Dia adalah seorang eksekutif dan harus menyadari perannya tersebut, bukannya justru menyerang suatu klub," ungkap Mestre.
Selain Mestre, kritikan pedas juga dilontarkan mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart. Menurut Gaspart, Tebas sudah bertindak bukan sebagai seorang presiden La Liga.
"Tebas membenci Barcelona oleh karena itu ia mengeluarkan pernyataan tersebut. Dia harus meminta maaf kepada Barcelona, jika tidak ia seharusnya merasa malu dan mengundurkan dirinya dari posisi presiden La Liga," jelas Gaspart.
Perang argumen yang dilakukan kedua belah pihak membuat manajemen Barcelona melarang para pemainnya untuk menghadiri acara penghargaan La Liga yang berlangsung di Valencia, Senin (24/10/2016).
Sumber: Marca