Bola.com, Jakarta - Panggung Barcelona kontra Real Madrid, di Estadio Camp Nou, Sabtu (3/12/2016), bakal menjadi tempat istimewa bagi dua kiper, Marc-André ter Stegen dan Keylor Navas. Keduanya bakal berjibaku agar mencatat clean sheet.
Bagi Marc-André ter Stegen, partai kali ini menjadi pengalaman pertama berada di laga bertajuk El Clasico tersebut. Datang pada 2014, ia tak pernah merumput saat Barcelona bersua Real Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Kans besar sedang menuju Marc-André ter Stegen. Meski ada sang pesaing internal, Pelatih Barcelona, Luis Enrique Martinez sepertinya akan menurunkan Marc-André ter Stegen sebagai kiper utama.
Hal itu terkait kebiasaan sang arsitek tim yang menggunakan kiper 'khusus' untuk setiap kompetisi. Khusus La Liga, Enrique lebih dominan menggunakan jasa Marc-André ter Stegen dibanding Jasper Cillessen.
Sepanjang musim ini, Marc-André ter Stegen bukan menjadi pilihan utama. Sejak awal musim, Enrique lebih percaya pada sosok Cillessen. Pelan namun pasti, penampilan Marc-André ter Stegen semakin bagus.
Kenyataan itu ditopang penampilan buruk sang rival. Walhasil, sejak La Liga 2016-2017 bergulir, ia sudah melakoni 11 partai. Sayang, ia sudah kebobolan 10 gol. Catatan itu tergolong minor,meski dibantu situasi lini pertahanan Barcelona yang lemah.
Praktis Marc-André ter Stegen hanya absen pada dua partai, yakni kontra Real Betis (20/8/2016) dan jornada 3 versus Alaves. Tonggak posisi inti bagi kiper asal Jerman tersebut usai Barcelona kalah dari Alaves dengan skor 1-2 di Camp Nou.
Kesalahan Cillessen menjadi berkah bagi Marc-André ter Stegen. Kiper berusia 24 tahun tersebut berhasil menjawab tantangan Pelatih Luis Enrique Martinez. Kini, tantangan berat berada di depan mata Marc-André ter Stegen.
Marc-André ter Stegen sudah sering mengalami laga penting. Semua itu bakal berbeda kala berada di lingkup El Clasico. "Tekanan pasti lebih besar, apalagi sekarang kami harus mengejar Real Madrid di klasemen sementara. Pada sisi lain, saya senang karena punya peluang merasakan atmosfer nyata setelah 2 tahun di Barcelona," sebut sang penjaga gawang berpostur 187 cm ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Keylor Navas
Nuansa tak mau kala telontar dari Keylor Navas. Kiper Real Madrid tersebut mengaku sudah terbiasa dengan laga El Clasico. Maklum, ia sudah pernah merasakan atmosfer El Clasico.
"Itu sangat membantuku, karena saya pikir bukan masalah teknis, melainkan mental. Real Madrid berada di posisi psikologi lebih baik, dan kami akan memanfaatkan itu" kata Navas.
Sepanjang musim ini, Navas harus berjuang keras mendapatkan kondisi terbaik. Ia baru mengoleksi 7 partai bersama Real Madrid, dengan catatan 5 kebobolan.
Beberapa waktu lalu, Navas mengungkapkan nilai positif usai merasakan laga El Clasico. "Saya semakin percaya diri, dan itu yang akan membawaku bersua Barcelona pada akhir pekan ini," tegasnya.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane beberapa kali berkomentar terkait penampilan Keylor Navas. Ia mengaku peran sang kiper asal Kosta Rika tersebut bakal krusial sepanjang musim ini, termasuk laga kontra Barcelona, besok malam WIB.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement