Bola.com, Jakarta - Barcelona memiliki paket tridente maut, sedangkan Real Madrid mengandalkan kuartet pertahanan yang solid. Namun, sosok Luis Suarez dan Sergio Ramos bakal memunculkan cerita berbeda.
Hal itu bakal terjadi kala Barcelona menjamu Real Madrid pada laga lanjutan La Liga 2016-2017, Sabtu (3/12/2016) malam WIB, di Estadio Camp Nou. Pertemuan Suarez dan Ramos siap menyajikan adu liat memanfaatkan momentum.
Advertisement
Baca Juga
Pada musim ini Luis Suarez menjadi bagian tak terpisahkan dari trisula 'tradisional' Barcelona, bersama Neymar dan Lionel Messi. Dua nama terakhir memiliki sisi menonjol. Namun, bukan berarti Suarez tak berdaya.
Sebaliknya, beberapa kali Suarez mampu menunjukkan dirinya bisa mengimbangi performa lini depan Barcelona andai Messi atau Neymar, harus absen. Suarez memiliki senjata lengkap, baik dari dua kaki maupun kepala.
Tak heran jika Luis Suarez mampu beroperasi pada beberapa sisi. Ia bisa beroperasi fleksibel di sisi kiri pertahanan lawan ataupun penyerang tengah. Andai harus sedikit mundur, dia bisa muncul dari sisi manapun.
Kemampuan itu pula yang memberi ancaman tinggi pada lini pertahanan Real Madrid. Secara statistik di pentas La Liga 2016-2017, Luis Suarez sudah mengemas 8 gol dan 4 assist dari 12 pertandingan.
Ia menghabiskan 910 menit di lapangan, dengan nyaris seluruhnya berbuah gol. Gol perdana lahir pada pekan pertama La Liga. Tidak tanggung-tanggung, bomber berkebangsaan Uruguay tersebut mampu mencetak 3 gol ke gawang Real Betis (20/8/2016). Saat itu Barcelona unggul 6-2.
Saat bersua Leganes (17/9/2016), Suarez sanggup mengemas 1 gol dan 2 assist, sekaligus membawa Barcelona berpesta lima gol. Produktivitas Suarez kembali terbukti saat mencetak satu gol ke gawang Sporting Gijon (24/9/2016).
Luis Suarez kembali mencatatkan namanya di papan skor pada 15 Oktober 2016. Kali ini gawang Deportivo La Coruna yang mendapat satu lesakan gol, plus satu assist. Sepekan berselang, ia merobek jala Valencia, plus satu umpan matang berujung gol.
Gol terakhir persembahan Suarez terjadi ke gawang Sevilla (6/11/2016). Ia menuai satu gol, sekaligus membawa timnya menang 2-1. Ambisi untuk kembali produktif milik Suarez menjadi sinyal bahaya bagi lini pertahanan Real Madrid.
Beberapa waktu lalu Luis Suarez mengakui dirinya ingin tampil maksimal, dan mengulangi catatan manis pada pertemuan terakhir kedua tim. "Saya ingin mengulangi memori indah, terutama saat saya bisa mencetak gol di Bernabeu pada pertemuan pertama musim lalu. Artinya, saya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan setiap ada kans untuk menyumbang gol bagi Barcelona," tegas Suarez.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adangan Sergio Ramos
Bomber berusia 29 tahun tersebut tak akan mudah merealisasikan hasratnya. Lini pertahanan Real Madrid menjadi batu sandungan yang tak mudah takluk. Pola empat bek yang menjadi tradisi Real Madrid bakal diisi deretan pemain yang sedang on fire.
Sergio Ramos menjadi warna terpenting. Siapapun duetnya pada posisi bek tengah, tak akan mengurangi ketangguhanya lini belakang Real Madrid.
Bek Real Madrid, Raphael Varane, berharap Sergio Ramos tampil cemerlang saat Real Madrid tandang ke Camp Nou. "Ramos memiliki banyak cara untuk memotivasi tim. Kami memang sudah memiliki energi sebagai pemuncak, tapi jauh lebih bagus lagi dengan keberadaan sang kapten," tegasnya.
Secara statistik, Sergio Ramos sudah tampil dalam 7 pertandingan bersama Real Madrid di pentas La Liga 2016-2017. Pada rentang 612 menit di lapangan, ia mampu melakukan rata-rata 2,3 tekel per partai, lalu 1,6 intersep per pertandingan dan 2,4 clearance per laga. Angka itu belum termasuk 0,4 blok per partai, sehingga jala gawang Real Madrid hanya kebobolan 11 gol.
Andai Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menurunkan skuat reguler, Sergio Ramos bakal mendampat pendamping Raphael Varane di posisi tengah. Ramos berharap dirinya tampil tanpa cacat saat menghadapi deretan penyerang Barcelona, terutama Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement