Sukses


Prediksi Barcelona Vs Real Madrid: Bukan Romansa Messi - Ronaldo

Bola.com, Barcelona - Barcelona kontra Real Madrid selalu identik dengan perseteruan Lionel Messi versus Cristiano Ronaldo. Setidaknya itu terjadi pada tujuh tahun terakhir. Kedua menjadi magnet bagi Barcelonistas dan Madridistas, sampai kalangan pengamat.

Momen spesial bakal terjadi kala Barcelona menjamu Real Madrid pada El Clasico jilid ke-265, di Estadio Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Kali ini, banyak pihak menilai romansa Messi dan Ronaldo, berangsur-angsur hilang.

Hal itu terjadi bukan semata faktor usia duo megabintang tersebut. Saat ini Messi sudah berusia 29 tahun, sedangkan Ronaldo dua tahun lebih tua. Kini, kedua tim memiliki amunisi baru yang mampu memberikan sumbangsih.

Masih ingat kala Messi absen beberapa pertandingan di awal La Liga 2016-2017?. Sosoknya memang tak tergantikan. Tapi, pada momentum tersebut, di sana ada Neymar dan Luis Suarez yang bisa secara bergantian menjadi lumbung gol.

Saat Messi datang, ia berstatus sebagai penyeimbang. Kini, kala Barcelona kedatangan Real Madrid, peran para penggawa di luar Messi akan semakin menonjol. Selain Neymar dan Luis Suarez, Barcelona masih memiliki Ivan Rakitic, Denis Suarez, Andre Gomes, Rafinha, Arda Turan ataupun Paco Alcacer.

Sumbangsih beberapa pemain tersebut memiliki senyawa yang menopang penampilan Barcelona. Pelatih Barcelona, Luis Enrique Martinez mengakui timnya harus bekerja keras dengan menampilkan permainan berbeda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ambisi Luis Enrique

"Kami akan menyelesaikan laga dengan situasi poin Barcelona mendekati Real Madrid. Anda tentu tahu apa yang kami maksud. Kuncinya ada pada konsistensi, dan saya senang karena timku bisa bermain secara kolektif," ujar Enrique, di Sport.es, Jumat (2/12/2016).

Seperti dirilis SoccerStats, Ivan Rakitic dan Denis Suarez menjadi pemain yang paling konsisten. Berstatus pemain tengah, keduanya memiliki akurasi umpan sama, yakni 83 persen. Daya jelajah tergolong tinggi, dengan rata-rata 8 kilometer per pertandingan di tingkat La Liga.

Awal dari serangan Barcelona yang digawangi Rakitic, Denis Suarez, Andre Gomes, Rafinha sampai Arda Turan, memiliki porsi lebih dari 60 persen. Artinya, tanpa Iniesta dan Sergio Busquets, deretan pemain tersebut bisa mengelola si kulit bundar secara mandiri.

Modal itu pula yang bakal membuat Barcelona bagaikan batu karang saat kedatangan Real Madrid. Laga El Clasico kali ini menjadi beban tersendiri bagi Barcelona. Mereka mendapat tuntutan dari Bercelonistas untuk menuai kemenangan.

Selain faktor gengsi, tiga angka akan membuat Barcelona mendekati perolehan poin Real Madrid klasemen sementara. Saat ini Barcelona ada di peringkat kedua dengan 27 poin, berselisih enam angka dari Real Madrid.

Andai gagal menang, bisa saja kursi Barcelona diambil alih Atletico Madrid atau Sevilla. "Saya tak ingin terjebak dengan tekanan untuk menang. Saya yakin kami punya momentum untuk menekuk Real Madrid," sebut Gerard Pique, bek Barcelona.

Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, Barcelona menuai 109 kemenangan dari total 264 partai. Barcelona punya modal lain, yakni hanya 3 kali mengalami kekalahan dari 13 laga El Clasico di rumah sendiri. Catatannya, Barcelona merengkuh 7 kemenangan dan 3 kalah.

3 dari 3 halaman

Rencana Real Madrid

Real Madrid tak tinggal diam. Mereka punya catatan lima kemenangan pada 9 laga terakhir kontra Barcelona di semua kompetisi. Hebatnya, Real Madrid menuai kemenangan pada kunjungan terakhir, dengan skor 2-1.

Tak kalah dengan Barcelona, armada Zinedine Zidane tak terlalu bergantung pada Cristiano Ronaldo. Selain Gareth Bale dan Ronaldo, mereka sudah memiliki Alvaro Morata, Lucas Vazquez, Isco sampai Mateo Kovacic.

Kekuatan tersebut belum termasuk James Rodriguez, Marco Asensio dan Casemiro. Sebagian pemain tersebut beroperasi di lini tengah. Alhasil, pertemuan mereka kontra Andres Iniesta dkk di dapur serangan Barcelona, akan berlangsung sengit.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku tak peduli dengan hasil akhir pertandingan. Arsitek tim berkebangsaan Prancis tersebut ingin anak asuhnya menampilkan permainan terbaik. "Kami akan memperlihatkan intensitas yang sama dengan laga melawan Atletico Madrid. Saya pikir itu akan memberi tekanan pada Barcelona," sebut Zidane.

Head to Head
2/4/2016 Barcelona 1-2 Real Madrid (La Liga)
21/11/2015 Real Madrid 0-4 Barcelona (La Liga)
22/3/2015 Barcelona 2-1 Real Madrid (La Liga)
25/10/2014 Real Madrid 3-1 Barcelona (La Liga)
16/4/2014 Barcelona 1-2 Real Madrid (Copa del Rey)
23/3/2014 Real Madrid 3-4 Barcelona (La Liga)

5 Partai Terakhir Barcelona
7/11/2016 Sevilla 1-2 Barcelona (La Liga)
19/11/2016 Barcelona 0-0 Málaga (La Liga)
24/11/2016 Celtic 0-2 Barcelona (Liga Champions)
28/11/2016 Real Sociedad 1-1 Barcelona (La Liga)
1/12/2016 Hércules 1-1 Barcelona (Copa del Rey)

5 Partai Terakhir Real Madrid
6/11/2016 Real Madrid 3-0 Leganés (La Liga)
20/11/2016 Atlético Madrid 0-3 Real Madrid (La Liga)
23/11/2016 Sporting CP 1-2 Real Madrid (Liga Champions)
26/11/2016 Real Madrid 2-1 Sporting Gijón (La Liga)
1/12/2016 Real Madrid 6-1 Cultural Leonesa (Copa del Rey)

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer