Bola.com — Bagi setiap pesepak bola, Barcelona terkadang merupakan klub impian mereka. Memiliki sejarah besar, skuat diisi bintang-bintang dunia, hingga status sebagai kandidat juara andai tampil di kompetisi domestik atau Eropa dimiliki Barcelona.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini skuat Barcelona diisi pemain-pemain sekelas Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez, Gerard Pique, hingga Andres Iniesta. Melihat tahun-tahun sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic, Ronaldo, Romario, hingga Luis Figo pun pernah mencicipi berseragam La Blaugrana.
Namun, dalam sepak bola tentu jauh lebih kompleks jika para pemain ingin menentukan klub impian. Tidak jarang, pemain yang dianggap memiliki prospek bagus, justru melempem begitu bergabung dengan klub-klub besar, termasuk Barcelona. Kesulitan bersaing dengan pemain bintang lainnya menjadi salah satu faktor.
Hal itu pun membuat tidak sedikit pesepak bola top dunia yang menolak bergabung dengan Barcelona. Siapa saja pemain-pemain tersebut? Berikut ini adalah lima pemain bintang yang dikabarkan menolak tawaran berkarier di Camp Nou:
1. Koke
Koke merupakan produk asli akademi Atletico Madrid. Sang pemain memulai karier profesional bersama tim senior pada 1 Januari 2011. Sejak saat itu, pria 24 tahun tersebut mampu mendapat satu tempat di lini tengah skuat Diego Simeone.
Berbagai trofi bergengsi mampu diraih Koke bersama Atletico Madrid. Tercatat, dia sukses meraih masing-masing satu trofi La Liga, Piala Super Eropa, Liga Europa, Copa Del Rey, serta Piala Super Spanyol.
Atas dasar itu, Barcelona lantas membidik Koke untuk menggantikan posisi Xavi Hernandez yang hijrah ke klub Qatar, Al Sadd, per awal musim 2015-2016. Dana 50 juta euro kabarnya telah disiapkan untuk memuluskan proses negosiasi tersebut.
Namun, pada akhirnya Koke memilih untuk bersikap loyal kepada Atletico Madrid ketimbang harus bergabung dengan Barcelona. Sang pemain bahkan sempat mengatakan bahagia dan ingin gantung sepatu bersama klub masa kecilnya tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
David Luiz dan Buffon
2. David Luiz
Kapten Barcelona, Carles Puyol, memutuskan untuk gantung sepatu per 1 Juli 2014. Barcelona kemudian berupaya mencari bek tengah yang pas untuk menggantikan peran pria 38 tahun tersebut.
Pilihan itu kabarnya jatuh kepada David Luiz, yang ketika itu masih berseragam Chelsea. Berbagai kalangan menilai, pemain Brasil tersebut cocok dengan gaya permainan menyerang Barcelona.
Santer terdengar kabar jika David Luiz sudah menjalin kesepaktan verbal bersama Barcelona. Akan tetapi, secara mengejutkan pemain berambut kriting itu memilih untuk hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer 49 juta euro.
Seperti dikutip AS (30/9/2014), David Luiz bahkan mengamini rumor kepindahnnya ke Barcelona. Namun, dia mengaku jika PSG lebih menunjukkan keseriusan ketimbang Barcelona.
"Itu benar Barcelona mencoba mendekati saya selama beberapa waktu dan semuanya tampak berjalan baik. Akan tetapi, saya memutuskan pindah ke PSG, karena mereka lebih menginginkan saya," kata David Luiz.
3. Gianluigi Buffon
Pada musim 2001-2002, Gianlugi Buffon didaulat sebagai kiper termahal dunia, setelah Juventus membelinya dari Parma dengan nilai transfer 52 juta euro. Pria asal italia itu menggantikan peran Edwin Van der Saar yang hijrah ke Fulham.
Sejak saat itu, Gianluigi Buffon menjadi andalan di bawah mistar gawang Juventus. Berbagai trofi pernah diraih pria 38 tahun itu seperti di antaranya tujuh trofi Serie A, serta enam Piala Super Italia.
Pada Oktober 2013, Gianluigi Buffon mengaku sempat menolak tawaran dari Barcelona. Menurut dia, sang ayah adalah sosok di balik diambilnya keputusan tersebut.
"Saya bisa bergabung dengan Barcelona pada 2001. Akan tetapi, saya memutuskan hijrah ke Juventus setelah berdiskusi dengan ayah saya dan saya bersyukur akan hal itu," ungkap Gianluigi Buffon kepada Mediaset.
Advertisement
Thiago Silva dan Ronaldo
4. Thiago Silva
Karier Thiago Silva meroket sejak berseragam AC Milan pada musim 2008-2009. Ketika itu, media-media Eropa menilai jika pemain Brasil tersebut merupakan satu di antara bek terbaik pada era pesepak bola saat ini.
Bersama AC Milan, Thiago Silva sukses meraih trofi Serie A (2011) dan Piala Super Eropa (2012). Atas prestasi tersebut, PSG tidak ragu menggelontorkan dana sejumlah 42 juta euro, untuk membawa sang pemain untuk berlaga di Ligue 1.
Namun pada 7 September 2016, Thiago Silva sempat mengaku menolak dua kali tawaran yang datang dari Barcelona. Faktor uang adalah alasan sang pemain tidak hijrah ke Spanyol.
"Itu merupakan hal sulit ketika menolak tawaran dari Barcelona sebanyak dua kali. Bukan rahasia lagi jika saya mengaggumi Barcelona sejak kecil. Saya bahkan berharap bisa bermain di sana," kata Thiago Silva kepada Guardian.
"Akan tetapi, hidup bisa berjalan dari sebuah keputusan yang sulit dan terkadang anda harus mengomrbakan mimpi. Saya memiliki keluarga untuk dinafkahi. Mengapa saya harus menerima uang yang lebih sedikit jika saya bisa mendapat lebih?" tutur Thiago Silva.
5. Cristiano Ronaldo
Pada 2009, Manchester United memutuskan melego Cristiano Ronaldo ke Real Madrid dengan nilai transfer 94 juta euro. Namun, kapten timnas Portugal itu dikabarkan pernah menolak tawaran yang datang dari Barcelona.
Hal tersebut diungkapkan mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Alasan kuat Cristiano Ronaldo menolak pinangan Barcelona itu, karena sang pemain memiliki impian berkostum Real Madrid.
"Selama beberapa pekan, Sir Alex Ferguson sempat melarang Cristiano Ronaldo pindah ke Real Madrid dan menawarkannya ke Barcelona. Barcelona senang akan hal itu, tetapi dia bersikeras tidak akan pindah klub selain ke Real Madrid," kata Ramon Calderon kepada talkSPORT.
"Itulah alasan mengapa kami mendatangkannya. Semua pihak senang. Manchester United mendapat uang, Real Madrid mendapat pemain terbaik dunia, sedangkan, Cristiano Ronaldo mendapat apa yang diinginkannya," tutur Ramon Calderon.
Keputusan Cristiano Ronaldo itu berbuah manis. Bersama Real Madrid, dia sukses menjuarai dua trofi Liga Champions (2014, 2016) dan mendapat empat trofi Ballon d'Or pada 2008, 2013, 2014, 2016.
Sumber: Berbagai sumber