Bola.com, Madrid - Real Madrid menjamu Sevilla pada Leg 1 Babak 16 Besar Copa del Rey 2016-2017, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/1/2017) atau Kamis (5/1/2017) dini hari WIB. Laga ini menjadi ujian penampilan Real Madrid tanpa Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak memasukkan nama Ronaldo dan Bale pada skuat Real Madrid saat bersua Sevilla. Zidane masih memberi tambahan masa istirahat bagi sang kapten timnas Portugal tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Walhasil, pada area serang, Real Madrid menyertakan tiga penyerang murni, yakni Alvaro Morata, Karim Benzema dan Mariano Diaz. Area kreasi agresif bakal diisi beberapa nama gelandang penyerbu seperti Isco, James Rodriguez dan Marco Asensio.
Ketiadaan Ronaldo dan Bale bakal memberi ruang bagi pemain lain guna menunjukkan sisi kreativitas mereka dalam menjebol jala lawan. Setidaknya, kali ini Real Madrid mendapat tuntutan lebih produktif karena leg 2 bakal berlangsung di markas Sevilla.
Pada musim ini, ketajaman Real Madrid masih bergantung pada Ronaldo dan Bale. Ronaldo sudah mengoleksi 16 gol dari seluruh kompetisi, dan Bale berselisih 9 gol dari sang kompatriot.
Beruntung bagi Real Madrid, karena komposisi Karim Benzema dan Alvaro Morata tergolong merata. Benzema mengemas 10 gol, dan Morata menuai 9 gol dari semua kompetisi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sumber Gol Lain
Asa gol juga tertuju pada sang fenomenal musim ini, yakni Marco Asensio. Ia sudah menciptakan 6 gol, berselisih satu gol lebih banyak dari Mariano Diaz. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku tak pusing sumber gol berasal dari mana.
Hal terpenting, Real Madrid bisa menuai kemenangan dengan margin besar, meski mengakui tak akan mudah melakukan itu. Statistik pertemuan di kancah Copa del Rey memperlihatkan, pertemuan kedua tim selalu seret gol.
Pada semifinal tahun 2011, Real Madrid hanya sanggup unggul 2-0 pada pertemuan pertama, dan menang 1-0 di markas Sevilla. Sebelumnya, kedua tim bertemu pada Babak V Copa del Rey 2003-2004. Saat itu Real Madrid unggul aggregat 2-1.
Terakhir, Real Madrid menekuk Sevilla pada perebutan Piala Super Eropa 2016. "Kemenangan itu sudah berlalu. Pertemuan kali ini benar-benar berbeda dan bukan berarti kami bisa menuai kemenangan lagi. Kami harus memersiapkan diri dengan baik agar tak kalah, dan itu kami lakukan," kata Zidane, di situs resmi klub, Selasa (3/1/2017).
Advertisement
Kekhawatiran Zidane
Zidane memprediksi laga bakal berjalan keras dan menguras tenaga. Beruntung Real Madrid memiliki masa jeda, meski tergolong lebih sedikit dibanding tim lain. Tampil di Piala Dunia Antarklub 2016 menjadi satu di antara penguras fisik.
"Setelah enam bulan, sangat bagus mendapatkan masa istirahat setelah bekerja sangat keras. Seminggu berkumpul bersama keluarga adalah hal istimewa. Sekarang, kami harus bekerja maksimal, dan tak berhenti mengejar performa terbaik," sebut Zidane.
Sang entrenador sadar komentar tersebut hanya bersifat menggelorakan semangat anak asuhnya. Suasana ideal bakal sulit tercapai pekan ini. "Kami akan bermain setiap tiga hari, dan itu berarti kami harus melakoni 20 pertandingan dalam 70 hari, tapi itulah konsekuensi," kata Zidane.
Ucapan Zidane terkait kondisi besar, sudah mendapat respon dari kubu Sevilla. Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli membawa skuat terbaik.
Kekuatan Sevilla
Sampaoli menyertakan bomber Luciano Vietto, Wissam Ben Yedder, Joaquín Correa, Vitolo, Steven N'Zonzi, Matías Kranevitter, Ganso sampai gelandang serang Samir Nasri. Walhasil, Sevilla bersiap memberi 'pelajaran' pada Real Madrid yang bakal tampil tanpa Ronaldo dan Bale.
"Pasukanku akan membawa kemenangan dari Madrid. Itu hal yang lumrah, karena Sevilla mengincar trofi itu. Kami masih memiliki kans menjadi jawara La Liga, tapi mengangkat trofi Piala Raja juga bergengsi," kata Sampaoli.
Ia yakin, komposisi pemain Sevilla yang dibawa ke ibukota Spanyol, punya kapasitas mengejutkan Real Madrid. Sampaoli hanya memberi sentuhan pada lini pertahanan, agar tampil namembantu serangan.
Sampaoli merujuk pada ketiadaan Ronaldo dan Bale. Hal itu membuka kesempatan bagi Nico Pareja, Adil Rami dan Mariano, ikut menyerbu sampai garis pertahanan Real Madrid.
Advertisement
Head to Head
Head to Head
9/8/2016 Real Madrid 3-2 Sevilla
20/3/2016 Real Madrid 4-0 Sevilla
8/11/2015 Sevilla 3-2 Real Madrid
2/5/2015 Sevilla 2-3 Real Madrid
4/2/2015 Real Madrid 2-1 Sevilla
12/8/2014 Real Madrid 2-0 Sevilla
26/3/2014 Sevilla 2-1 Real Madrid
30/10/2013 Real Madrid 7-3 Sevilla
5 Pertandingan Terakhir Real Madrid
3/12/2016 Barcelona 1-1 Real Madrid (La Liga)
8/12/2016 Real Madrid 2-2 Borussia Dortmund (Liga Champions)
11/12/2016 Real Madrid 3-2 La Coruna (La Liga)
15/12/2016 Club América 0-2 Real Madrid (Piala Dunia Antarklub)
18/12/2016 Real Madrid 4-2 Kashima Antlers (Piala Dunia Antarklub)
5 Pertandingan Terakhir Sevilla
3/12/2016 Granada 2-1 Sevilla (La Liga)
8/12/2016 Lyonnais 0-0 Sevilla (Liga Champions)
11/12/2016 Celta Vigo 0-3 Sevilla (La Liga)
18/12/2016 Sevilla 4-1 Málaga (La Liga)
22/12/2016 Sevilla 9-1 Formentera (Copa Del Rey)
Sumber: Berbagai sumber