Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, meminta anak asuhnya untuk tak mudah terprovokasi suporter lawan. Menurut Zidane, pemain Madrid harus tetap tenang meski mendapat tekanan.
Advertisement
"Jika Anda memiliki 100.000 orang di dalam stadion, Anda tidak akan bisa mengubah beberapa individu. Mereka akan tetap menjadi mereka. Saya hanya akan mengatakan kepada para pemain untuk tetap bermain dan menjernihkan pikiran mereka," ujar Zidane.
Pernyataan Zinedine Zidane itu muncul karena Sergio Ramos mendapat sambutan negatif, ketika Real Madrid ditahan 3-3 Sevilla pada leg kedua 16 besar Copa Del Rey, di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan, Kamis (12/1/2017).
Dalam laga tersebut, Ramos selalu mendapat siulan dan ejekan dari para suporter tuan rumah. Meski begitu, Zinedine Zidane mengklaim jika Sergio Ramos merupakan sosok panutan di dunia sepak bola.
"Sergio Ramos adalah kapten kami dan dia merupakan teladan bagi kami semua. Dia tidak diragukan lagi merupakan pemain teladan di Spanyol. Akan tetapi, insiden ini membuat kami dan Sevilla diminta untuk menghormati para pemain," kata Zidane.
"Para pemain tidak harus meninggalkan lapangan. Ramos akan terus bersama kami. Saya akan mengatakan kepada para pemain tentang hal itu (ejekan dari suporter lawan). Namun sayangnya hal itu telah terjadi," tutur pelatih asal Prancis tersebut.
Meraih hasil imbang telah cukup membawa Real Madrid lolos ke perempat final Copa del Rey karena unggul agregat 6-3 atas Sevilla. Pada fase selanjutnya, Los Blancos akan berjumpa Celta Vigo pada 18 dan 25 Januari 2016.
Sumber: Marca