Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak ingin jemawa saat El Real menjamu Espanyol, pada laga lanjutan La Liga 2016-2017, di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (18/2/2017) malam ini WIB. Ia yakin, Real Madrid bakal dominan terhadap tim tamu, tapi tak boleh menganggap remeh.
Usai sesi latihan Jumat (17/2/2017), Zidane menegaskan, Real Madrid akan bermain lebih rileks, sehingga berharap mampu tampil dominan. Setidaknya, kemenangan atas Napoli pada ajang Liga Champions, tengah pekan kemarin, memberi tambahan energi.
Advertisement
Baca Juga
"Kami melewati pertandingan tak mudah ketika bermain di ruamh sendiri, dan itu bisa saja terjadi saat Espanyol datang. Espantol tim yang sedang menanjak, dan mereka meraih hasil bagus pada beberapa pertandingan terakhir," tegas Zidane, seperti dirilis Marca.
Zidane menganggap, permainan tim tamu bakal tak sama dengan pertemuan pertama. Saat itu, Real Madrid menang 2-0 dari Espanyol, yang menjadi tuan rumah. Sepasang gol Real Madrid lahir via aksi James Rodriguez pada semenit injury time babak pertama dan Karim Benzema (71').
"Apakah kemenangan itu akan terjadi lagi?, saya yakin iya. Tapi, kami tahu pertandingan nanti akan sulit. Espanyol akan memberi respons berbahaya, dan kami harus siap di semua lini," kata Zidane.
Menurut Zidane, modal Real Madrid adalah fokus pada tiga hari terakhir, terutama setelah kemenangan atas Napoli. Ia tak ingin anak asuhnya berleha-leha, lalu lengah, yang dapat merugikan diri sendiri.
"Intensitas latihan tak berkurang, apalagi kami harus benar-benar menjaga fisik. Berada di zona persaingan La Liga dan Liga Champions, bakal membuat Anda harus memiliki ekstra energi," sebut Zidane.
Bek tengah Real Madrid, Sergio Ramos menilai, Espanyol akan menggunakan taktik serangan balik, sama seperti pertemuan pertama di Barcelona. "Bedanya, sekarang Espanyol memiliki banyak variasi, dan itu sudah terbukti pada beberapa laga terakhir. Mereka lebih berbahaya," ungkap Ramos.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Bagus
Sergio Ramos dkk tak perlu risau. Setidaknya, fakta sejarah mengungkapkan, Real Madrid dominan saat bersua Espanyol. Real Madrid tak pernah kalah kontra Espanyol pada 20 pertandingan terakhir La Liga di Santiago Bernabeu. Catatan statistik, Real Madrid menuai 17 kemenangan dan tiga seri. Real Madrid mengalami kekalahan terakhir kontra Espanyol pada 1996, dengan skor 1-2.
Selain itu, Espanyol tak pernah menang pada 18 laga terakhir La Liga kontra Real Madrid. Hasil tersebut menjadi catatan terburuk bagi Espanyol saat menghadapi tim-tim di pentas Liga Spanyol.
Ancaman Real Madrid semakin nyata bagi Espanyol, karena Los Blancos selalu menang pada tujuh partai terakhir di Santiago Bernabeu. Catatan tersebut berselisih dua kemenangan dari rekor terbaik saat Real Madrid dilatih Carlo Ancelotti, yakni sembilan kemenangan pada Februari 2015.
Marabahaya semakin mengancam Espanyol, karena Cristiano Ronaldo dkk selalu mencetak gol pada 32 pertandingan terakhir di kancah La Liga. Statistik tersebut berselisih tiga lebih sedikit dibanding pencapaian pada 1952.
Pelatih Espanyol, Quique Sánchez Flores mengaku sudah memiliki cara khusus guna meredam agresivitas permainan Real Madrid. Espanyol fokus membawa pulang poin, meski hanya satu.
Saat ini Espanyol berada di peringkat sembilan klasemen sementara La Liga 2016-2017, dengan 32 poin. Angka itu berselisih empat poin dari tim yang berada di batas kompetisi Eropa musim depan, Villarreal.
"Tren kami tak stabil, tapi permainan semakin bagus. Kondisi terkini memberi keyakinan bakal merepotkan Real Madrid, lalu mencari celah kelengahan mereka, dan membawa pulang poin," ucap Quique Sánchez Flores, di situs resmi klub.
Hasrat tinggi Espanyol harus berbenturan dengan ambisi Real Madrid. Sang tuan rumah mengincar tiga angka demi menjauhkan diri dari Barcelona. Saat ini Real Madrid ada di posisi teratas dengan raihan 49 poin, unggul satu angka atas Barcelona.
Real Madrid masih memiliki dua tabungan pertandingan. Artinya, jika mampu memenangi dua laga tambahan, Real Madrid akan memiliki 55 poin, alias berselisih tujuh angka dari Barcelona.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement