Sukses


Soal Real Madrid, Luis Enrique Jilat Ludah Sendiri

Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, sempat mengaku memiliki penilaian buruk terhadap Real Madrid. Pengakuan itu diungkapkannya ketika menanggapi aksi kontroversial Gerard Pique ketika menyindir skuat asuhan Zinedine Zidane. 

Pada Kamis (30/3/2017), Gerard Pique mengaku tidak menyukai segala aspek yang berada dalam Real Madrid, termasuk nilai-nilai yang diadopsi manajemen Los Blancos. Meski begitu, ia mengungkapkan, memiliki banyak teman di sana. 

Luis Enrique pun diminta tanggapannya mengenai pernyataan tersebut saat melakukan jumpa pers di Barcelona, Sabtu (1/4/2017). Luis Enrique hanya mengatakan, "Penilaian soal Real Madrid? Saya lebih radikal daripada Pique. Jadi, saya akan lebih baik jika tetap diam."

Pernyataan ini justru berbanding terbalik dengan apa yang pernah dilontarkan Luis Enrique ketika masih berstatus sebagai pemain. Pada 1991, setelah resmi bergabung dengan Real Madrid, Luis Enrique pernah mengaku Real Madrid adalah salah satu klub impiannya. 

Hal ini terungkap dari beberapa artikel suratkabar yang dipublikasikan Marca. Dalam salah judul utama pun tertulis komentar Luis Enrique setelah resmi berseragam Real Madrid, "Saya sangat tenang sejak awal karena saya sangat tahu di mana klub yang sempurna bagi saya."

Artikel Marca edisi 2 Juli 1991 membahas transfer Luis Enrique ke Real Madrid. (Marca).

Dalam artikel itu juga berisi wawancara sang pemain. Dalam suratkabar Marca edisi 2 Juli 1991, Luis Enrique mengaku, "bergabung dengan tim ini, meskipun transfernya 15 persen lebih sedikit daripada saya pergi ke Barcelona."

"Saya tidak akan mengatakan secara ekonomoni ini adalah tawaran yang lebih baik. Namun, saya bangga berada di Real Madrid karena di sinilah seharusnya saya berada," ujar Luis Enrique.

Dua hari berselang, dalam wawancara Marca edisi 3 Juli 1992, Luis Enrique kembali mengatakan, ""Saya tidak tertarik terhadap tiga klub besar lainnya. Real Madrid adalah tim besar dan tentu jika meninggalkan klub ini akan menjadi suatu penyesalan."

Ini bukan kali pertama Luis Enrique "melupakan" pernah memimpikan bermain dengan Real Madrid. Saat bergabung dengan Barcelona pada 1996, setelah hijrah dari Santiago Bernabeu, Luis Enrique juga sempat mengaku tidak pernah merasakan kenikmatan bermain dengan Real Madrid. 

Luis Enrique saat membela Real Madrid dalam kartu permainan. (Marca).

"Saya selalu menjadi suporter Barcelona. Sporting Gijon pertama dan setelah itu Barcelona. Setelah meninggalkan Real Madrid, saya menelepon kakak saya dan berkata kepadanya, 'sekarang kita akan benar-benar menikmati semuaya. Ketika saya melihat diri saya dalam kartu permainan, saya tidak mengenal diri saya dengan seragam putih Real Madrid," ujar Luis Enrique. 

Sumber: Marca

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer