Bola.com, Madrid - Mantan bek Atletico Madrid, Miranda, tak bisa melupakan gol krusialnya ke gawang Real Madrid dalam partai puncak Copa del Rey musim 2012-2013.
Advertisement
Baca Juga
Performa Atletico Madrid kian berkembang sejak dilatih Diego Simeone pada pertengahan musim 2011-2012. Los Rojiblancos berhasil melaju ke final Copa del Rey musim berikutnya.
Atletico Madrid harus berjibaku saat melawan Real Madrid dalam penentuan juara. Meski Real Madrid unggul lebih dulu Cristiano Ronaldo pada menit ke-35, anak asuh Simeone terus memberikan perlawanan.
"Mereka (Real Madrid) lebih dulu mencetak gol, tetapi kami berkata kepada diri sendiri bahwa kami tidak boleh gagal," ujar Miranda.
Atletico Madrid akhirnya menyamakan skor lewat Diego Costa pada menit ke-35. Miranda menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos berkat golnya pada babak tambahan.
"Setelah menyamakan skor, kami kesulitan melawan satu di antara tim terbaik Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir hingga akhir laga. Kami menampilkan yang terbaik dan mengimbangi para pemain hebat yang juga menunjukkan performa terbaik," serunya.
"Saya ingat saat Koke mengeksekusi sepak pojok dan gagal melewati Gonzalo Higuain di tiang dekat. Namun, ketika kembali mengambil menguasai bola, saya tahu dia akan mengarahkannya ke posisi yang sama. Itu sebabnya saya berlari dan gol terjadi sehingga mengubah segalanya," tutur Miranda.
Real Madrid bakal menjadi lawan Atletico Madrid dalam semifinal Liga Champions musim 2016-2017. Itu merupakan pertemuan keempat kedua klub ibu kota Spanyol tersebut sejak musim 2013-2014.
Antoine Griezmann dan rekan-rekan harus lebih dulu bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, untuk melakoni leg pertama pada Selasa (2/5/2017).
Sumber: Marca