Bola.com, Madrid - Peneliti taktik KickOff! Indonesia, Ryan Tank, mengungkapkan para penggawa Real Madrid tidak konsisten dalam mengawal para pemain lawannya ketika sedang menghadapi serangan. Menurut Ryan, hal itu membuat strategi bertahan yang diterapkan Zinedine Zidane menjadi kurang efektif.
Advertisement
Baca Juga
Ryan mengatakan analisis itu dalam acara diskusi Bincang Taktik yang digelar di kantor redaksi Bola.com, Selasa (2/5/2017). Dia menilai, Real Madrid menerapkan strategi bertahan gegenpressing, yakni menekan para pemain lawan dengan agresif ketika kehilangan bola.
"Real Madrid menggunakan gegenpressing. Mereka berhasil menerapkan strategi itu dengan sangat baik. Namun, Real Madrid juga memiliki kelemahan ketika menerapkan taktik ini," kata Ryan.
"Para pemain Real Madrid terkadang kurang konsisten dalam mengawal para pemain lawan dengan taktik ini. Hal itupun berdampak langsung terhadap taktik gegenpressing. Masalah ini membuat gegenpressing menjadi tidak stabil. Itu karena para pemain Real Madrid tidak mengawal lawannya dengan intensitas yang sesuai," tutur Ryan.
Lanjut Ryan, masalah ini terlihat ketika Real Madrid takluk 3-4 dari Barcelona di Stadion Camp Nou, 23 April 2017. Dalam laga tersebut, para pemain El Real melakukan kesalahan karena tidak menjaga Lionel Messi ketika mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90+2.
"Real Madrid melakukan kesalahan ketika melawan Barcelona. Para pemain lupa menjaga Lionel Messi yang berdiri bebas di area kotak penalti. Namun, kelemahan ini mungkin hanya bisa dimanfaatkan oleh lawan-lawan yang memiliki kualitas teknik tinggi seperti Barcelona.
Real Madrid akan melakoni pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions kontra Atletico Madrid, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017) dini hari WIB. Pasukan Zinedine Zidane wajib menang dalam laga ini untuk mewujudkan ambisi meraih gelar juara.