Bola.com, Barcelona - Penyerang Barcelona , Neymar, mengaku banyak belajar dari hukuman skorsing tiga pertandingan saat melawan Malaga, 8 April lalu. Menurut dia, hukuman tersebut membuatnya semakin dewasa.
Advertisement
Baca Juga
Neymar dua kali dianggap melakukan tindakan tidak terpuji dalam pertandingan tersebut. Pertama, Neymar melakukan pelanggaran keras terhadap bek Malaga, Diego Llorente.
Setelah itu, dia juga terbukti bersalah melakukan tindakan tidak terpuji setelah memberikan tepukan provokatif kepada ofisial keempat pertandingan ketika hendak menuju ruang ganti pemain.
Atas tindakan yang dilakukan Neymar, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menjatuhkan hukuman larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan. Dia pun harus absen dalam laga krusial termasuk partai bertajuk El Clasico menghadapi Real Madrid, 24 April 2017.
"Apa yang terjadi kemarin adalah sebuah kerugian bagi saya. Dari kejadian itu saya benar-benar banyak belajar," kata Neymar kepada BeIn Sports.
"Keputusan wasit yang memberikan saya kartu merah sudah tepat. Itu merupakan suatu pelanggaran keras karena saya terlalu ngotot merebut bola. Saya juga tidak melakukan protes terhadap keputusan tersebut," lanjutnya.
"Hanya saja saya merasa keberatan dengan kartu kuning pertama karena tidak ada hubungannya dengan pertandingan. Apapun itu saya sadar harus banyak belajar dari kesalahan yang diperbuat," ujar Neymar.
Neymar telah kembali membela Barcelona dalam dua pertandingan terakhir La Liga. Akhir pekan lalu, penggawa berusia 25 tahun itu turut menyumbang satu gol saat Barcelona menang 4-1 atas Villarreal.
Sumber: Football Espana