Bola.com, Madrid - Legenda sepak bola asal Brasil, Ronaldo Luís Nazário de Lima mengungkapkan alasan meninggalkan Real Madrid. Padahal, saat itu ia sudah berlabuh selama lima musim, dan sukses memberi trofi juara La Liga pada tahun terakhir.
Ronaldo mengaku tak ingin meninggalkan Real Madrid. Ia terpaksa menanggalkan kostum Los Blancos karena perselisihan dengan Pelatih Real Madrid, Fabio Capello. "Capello terlalu melihat bentuk fisik, dan melupakan performa di lapangan," ketus Ronaldo, seperti dirilis O Globo, Minggu (28/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ronaldo bergabung dengan Real Madrid pada 2002. Selama lima musim, ia mengoleksi 104 gol dari 177 pertandingan di seluruh kompetisi. Ronaldo mempersembahkan dua gelar La Liga (2002-2003, 2006-2007), Piala Interkontinental (2002) dan Piala Super Spanyol (2003).
Tersingkir dari Real Madrid, Ronaldo terbang ke Serie A untuk berkostum AC Milan. I Rossoneri menjadi klub asal Eropa terakhir, sebelum Sang Gigi Kelinci memutuskan kembali ke Brasil, bergabung bareng Cotinthians. Ia pensiun sebagai pemain pada tahun 2011.
Ronaldo menuturkan sempat bersitegang dengan Capello terkait berat badan. Don Fabio menganggap Ronaldo tak pandai menjaga berat badan, sehingga sempat mencapai angka 100 kilogram.
Walhasil, pada musim terakhir bersama Real Madrid, ia hanya bermain 13 pertandingan di bawah Capello. Alasannya, Capello menyebut tubuh Ronaldo terlalu tambun.
"Saya pergi karena keinginan sendiri. Saya mulai bermasalah dengan Capello. Padahal saya sudah berkata, jika bobotku mencapai 100 kilogram tapi tetap produktif, seharusnya tetap bisa mendapat kesempatan. Sayang, Capello tak menginginkan itu," ungkap Ronaldo.
Pria yang kini berusia 40 tahun tersebut mengaku kecewa karena Capello tak melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penampilannya. "Jika bermain buruk, boleh saja ia memberi kritik. Tapi saya tak mendapat kesempatan yang proporsional. Sejak itu, hubunganku dengan Capello menjauh," beber Ronaldo.
Kini, setelah Real Madrid berada di tangan Zinedine Zidane, Ronaldo berharap El Real semakin berkembang. Ia yakin Real Madrid bakal menjadi jawara Liga Champions. Pada laga final, akhir pekan ini, Real Madrid berrsua raksasa Italia, Juventus.
Sumber: O Globo