Bola.com, Barcelona - Pelatih baru Barcelona Ernesto Valverde memiliki pengalaman manis menjungkalkan tim yang sekarang dilatihnya. Momen tersebut terjadi saat Valverde masih menangani Athletic Bilbao pada Piala Super Spanyol 2015.
Advertisement
Baca Juga
Athletic Bilbao tampil sebagai runner up Copa del Rey 2013-2014. Klub asal Basque itu mendapatkan jatah karena Barcelona memenangi tiga gelar pada musim 2013-2014, termasuk La Liga dan Copa del Rey.
Pada 14 Agustus 2015, Athletic Bilbao bertindak sebagai tuan rumah lebih dahulu menghadapi Barcelona. Kubu Barcelona menurunkan beberapa pemain utama dan pelapis.
Hal itu dilakukan karena Barcelona baru menjalani laga melelahkan saat menang 5-4 atas Sevilla lewat perpanjangan waktu pada Piala Super Eropa, 11 Agustus 2015. Barcelona menyimpan Gerard Pique, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta.
Tanpa para gelandang utama, Barcelona kehilangan taji menghadapi Athletic Bilbao. Javier Mascherano, Sergi Roberto, dan Rafinha tidak mampu memenangi pertarungan di lini tengah melawan Benat Etxebarria, Mikel San Jose, maupun Javier Eraso.
Pada babak pertama, Athletic Bilbao sudah unggul 1-0 melalui gol San Jose pada menit ke-13. Mimpi buruk Barcelona terjadi pada 45 menit paruh kedua.
Aritz Aduriz mencetak tiga gol masing-masing pada menit ke-53, ke-60, dan ke-67. Pertandingan berakhir 4-0 untuk Athletic Bilbao.
Kemenangan tersebut menjadi modal penting untuk pertemuan kedua di Camp Nou, Barcelona, 17 Agustus 2015. Demi membalikkan defisit gol, Barcelona turun dengan kekuatan terbaik.
Apa daya, Lionel Messi dan kawan-kawan tidak bisa menang lebih telak ketimbang yang dilakukan Athletic Bilbao. Kedua tim bermain 1-1 melalui gol Messi (44') dan Aduriz (75'). Athletic Bilbao menjadi kampiun Piala Super Spanyol yang menjadi satu-satunya gelar Valverde selama melatih tim itu.
Sumber: Berbagai sumber