Bola.com, Madrid - Cristiano Ronaldo melakukan latihan pribadi di kediamannya, di Madrid, pada Selasa (1/8/2017), atau sehari setelah menjalani sidang dugaan penggelapan pajak di Spanyol.
Ronaldo seolah ingin menunjukkan bahwa dedikasi dan komitmennya sebagai pesepak bola profesional tidak terganggu oleh masalah pajak tersebut. Apalagi, ia akan segera kembali bergabung dengan rekan-rekan timnya pada Jumat (4/8/2017).
Ronaldo mengikuti sidang di pengadilan Pozuelo de Alarcon, Madrid, pada Senin (1/7/2017). Ronaldo diduga terlibat dalam penggelapan pajak selama periode 2011-2014 senilai 14,7 juta euro atau sekitar Rp 231 miliar. Dugaan ini berkaitan dengan sumber pendapatan Ronaldo selain dari gajinya sebagai pemain Real Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Sidang dilakukan tertutup karena merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Ronaldo menjalani sesi tanya jawab dengan hakim Monica Gomez selama lebih dari 90 menit. Kepada Monica Gomez, CR7 membantah melakukan penggelapan pajak.
Jika terbukti bersalah, kapten timnas Portugal tersebut terancam dijatuhi hukuman berat. Ronaldo bisa dihukum denda lebih besar, yaitu 40 juta euro (Rp 594,37 miliar) dan hukuman penjara.
"Kantor Pajak Spanyol mengetahui semua detail tentang sumber pendapatan saya karena kami melaporkan semuanya," ujar Ronaldo.
"Mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya mengatakan kepada konsultan saya jika mereka harus melakukan segalanya sesuai peraturan dan membayar tepat waktu, karena saya tak ingin mendapatkan masalah," ujar Ronaldo.
Keesokan harinya, Cristiano Ronaldo mengunggah sejumlah foto sedang melakukan latihan fisik di akun Instagram pribadinya. Ia melengkapi salah satu foto dengan tulisan, "Kerja keras dan dedikasi". Kutipan ini diperkenalkan oleh petinju Floyd Mayweather.
Sumber: Instagram