Bola.com, Madrid - Pelatih Hebel China Fortune, Manuel Pellegrini, mengungkapkan, melatih Real Madrid adalah periode terburuk selama kariernya. Pellegrini mengisyaratkan tidak mendapat dukungan penuh dari manajemen Los Blancos ketika masih berkuasa di Santiago Bernabeu.
Advertisement
Baca Juga
"Melatih Real Madrid adalah hal yang paling menyakitkan dalam karier saya. Ketika itu, tim tidak lengkap dan saya memiliki beberapa masalah yang harus dihadapi. Saya meninggalkan klub dengan menelan pil pahit karena tidak memenangi gelar satupun, meski menorehkan rekor poin," kata Pellegrini.
"Kami memang merekrut beberapa bintang besar. Namun, sejumlah pemain depan, beberapa gelandang, dan pemain yang ingin saya pertahankan malah dijual oleh pihak klub," tutur Pellegrini.
Manuel Pellegrini resmi menangani Real Madrid pada musim 2009-2010. Pelatih Cile itu merekrut sejumlah nama besar selama era kepemimpinannya, antara lain Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, hingga Xabi Alonso.
Akan tetapi, sejumlah bintang yang direkrut nyatanya tidak dapat mengangkat performa Real Madrid. Mereka pun hanya menduduki peringkat kedua dengan torehan 96 poin di klasemen akhir La Liga.
Jumlah poin skuat Manuel Pellegrini sejatinya menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Real Madrid pada periode tersebut. Namun, catatan apik tidak membuat pihak manajemen bergeming. Para petinggi klub tetap mendepak Pellegrini dari kursi kepelatihan pada akhir musim.
Sumber: Marca