Jakarta Kehialangan Neymar ternyata tidak membuat Barcelona limbung. Kepindahan pemain asal Brasil itu ke PSG justru membuat tim asal Catalan tersebut tampil lebih baik lagi.
Gelandang El Barca, Ivan Rakitic menyebut, Barcelona bahkan lebih seimbang tanpa bintang Brasil itu. "Kami mengubah sistem kami. Saat bertahan dan menyerang kami lebih stabil sekarang," ujar pemain asal Kroasia itu seperti dikutip Deportivo El Mundo.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi, tentu, masih banyak yang harus kami perbaiki," bebernya.
Seperti diketahui, Neymar pergi meninggalkan Barcelona menuju Paris Saint Germain, awal musim lalu. Sebagai kompensasinya, Barcelona mendapat 222 juta euro (sekitar Rp 3,5 triliun) karena PSG berani membayar klausul pelepasan sang bintang.
Namun begitu, Rakitic, 29 tahun tak menampik, jika ada kesempatan, dia tentu akan senang jika Neymar kembali ke Barcelona.
"Jika saya bisa melakukan sulap, tentu saya akan membawa dia kembali ke sini," ujar Rakitic, tersenyum. "Neymar adalah sosok pemain yang selalu Anda inginkan berada di tim Anda."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mungkin Kembali
Namun begitu, Rakitic menyadari, nyaris tak mungkin membawa kembali Neymar. Pasalnya, sang pemain tampak mulai kerasan bermain di Ligue 1.
"Sekarang, dia bermain untuk klub, tentu tidak tepat kita terus berbicara tentang dia. Apalagi berharap dia kembali," Rakitic menuturkan.
Di PSG, Neymar memang tampak mulai menikmati petualangan barunya di Liga Prancis.
Dari 11 pertandingan, Neymar telah mencetak sembilan gol. PSG pun dibawanya ke puncak klasemen Liga 1.
Advertisement
Stabil
Di sisi lain, Barcelona sendiri cukup stabil musim ini. Di La Liga, mereka masih menduduki puncak klasemen.
Dari 13 pertandingan, Barcelona telah mengoleksi 35 poin. Rakitic dan kawan-kawan mencetak 11 kemenangan dan hanya dua kali imbang.
Barcelona unggul delapan poin dari rival abadi mereka, Real Madrid, yang masih tertahan di posisi keempat.